Sering Dipakai Jadi Motor Penimbun BBM di SPBU, Harga Suzuki Thunder 125 Bekas Bikin Kaget

Ahmad Ridho - Selasa, 20 September 2022 | 12:40 WIB
Facebook
Suzuki Thunder 125 bekas di Marketplace dijual Rp10 jutaan.

MOTOR Plus-online.com - Harga bekas motor Suzuki Thunder 125 ternyata bikin geleng kepala, sering jadi musuh SPBU.

Motor Suzuki Thunder belakangan ramai dibicarakan sejak ada peringatan dari SPBU.

Khusus untuk motor Suzuki Thunder, hanya diperbolehkan mengisi BBM atau Pertalite di SPBU hanya sekali dalam sehari.

Walaupun sudah antri lama, tapi para pemilik motor Suzuki Thunder pasrah dengan himbauan dari Pertamina soal pembatasan pembelian Pertalite.

Motor Suzuki Thunder sering kali dipakai untuk menimbun Pertalite.

Kapasitas tangki yang besar yakni 15 liter belum kalau tangki dimodifikasi Pertalite yang masuk akan semakin banyak.

Walaupun tidak semua pemilik motor Suzuki Thunder memanfaatkan besarnya kapasitas tangki untuk mengumpulkan BBM, tapi kasus ini sudah beberapa kali terjadi.

Bahkan ada motor Suzuki Thunder yang terbakar usai mengisi BBM di SPBU.

Baca Juga: Suzuki Thunder Kena Peringatan, Sudah Antri Lama Ada Tulisan Ini di SPBU Pertamina

Dikutip dari Pos Kupang, kebakaran terjadi di SPBU Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Selasa (3/11/2020) lalu.

Motor itu terbakar usai pengendaranya mengisi BBM pada tangki yang dimofikasi menjadi 24 liter.

Dugaan sementara karena BBM tumpah lalu mengenai bodi motor sehingga memicu kebakaran.

TribunPalopo.com
Suzuki Thunder pakai tangki modifikasi terbakar di sebuah SPBU Salbululo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (4/8/2022) malam

Pemilik motor Yoseph Herbon sesudah kejadian hanya bisa melihat kondisi kendaraan tinggal rangka saja.

Danramil Kewapante, Kapten Inf. Ida Bagus Wiryawan juga sempat mengirim video kebakaran motor kepada tim redaksi di Maumere, Selasa (3/11/2020) pagi.

Petugas SPBU Waipare dengan sigap memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam.

Hal inilah yang memicu larangan atau pembatasan pembelian Pertalite di SPBU Pertamina.

Informasi larangan pembelian Pertalite berkali-kali dalam satu hari diunggah akun Instagram @doaophan.

Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Suzuki Thunder 125 Semburkan Api Dari Tangki Bensin

  

Pemilik akun Instagram menulis caption 'Kasian Thunder dapat diskriminasi. Pengguna Thunder mana suaranya?'.

Larangan atau pembatasan Suzuki Thunder beli Pertalite di SPBU Pertamina bukan tanpa alasan.

Beberapa kali Suzuki Thunder dijadikan penampung Pertalite untuk dijual eceran kembali.

Instagram @doaophan
Larangan di SPBU Pertamina untuk Suzuki Thunder hanya boleh isi Pertalite satu kali dalam sehari.

Ternyata harga bekas Suzuki Thunder masih terbilang mahal.

Biarpun jarang yang melirik, tapi Suzuki Thunder punya penggemar tersendiri.

Dikutip MOTOR Plus-online dari Marketplace Facebook, harga Suzuki Thunder 125 bekas masih lumayan tinggi.

Ada yang menjual Suzuki Thunder Rp8 jutaan sampai Rp10 jutaan.

Tapi semua tergantung kondisi motor Suzuki Thunder 125 (bodi dan mesin) serta kelengkapan surat-surat (STNK dan BPKB).

Baca Juga: Suzuki Thunder Tangki Modifikasi Terbakar di SPBU Palopo, Polisi Buru Pemilik Motor

Seperti yang ditawarkan Herry Wibowo di Marketplace, Suzuki Thunder 125 miliknya buka harga Rp10 juta.

Suzuki Thunder 125 tahun 2014 ini kilometernya (jarak tempuh) baru 15.000 km.

Facebook
Suzuki Thunder tahun 2014 dijual Rp10 jutaan.

"Jual suzuki thunder 125 tahun 2014 pajak hidup tangan 1 full orisinil km dikit antik istimewa" demikian keterangan penjualnya.

Sementara itu, Suzuki Thunder warna merah dibanderol Rp6,5 juta.

Motor milik Rudi Hidayat ini memang masih terlihat mulus.

Tapi sayang pajak motor Suzuki Thunder 125 ini mati alias sudah kadaluwarsa.

Facebook
Suzuki Thunder 125 warna merah pajak mati dijual Rp6,5 juta di Marketplace.

Nah, buat yang berminat bisa cari Suzuki Thunder di Marketplace atau di toko online.

Jangan lupa cek kondisi mesin dan kelengkapan surat-suratnya (STNK dan BPKB).

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular