MOTOR Plus-online.com - Belum lama naik, Pertamina kasih penjelasan soal kemungkinan harga Pertalite dan BBM lainnya bisa turun atau enggak.
Pastinya bikers berharap, harga Pertalite dan beberapa BBM yang belum lama naik, bisa turun.
Seperti yang brother ketahui, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Selain kenaikan harga Pertalite, beberapa harga BBM juga naik pada 3 September 2022.
Seperti harga BBM Pertamax yang kini Rp 14.500 per liter, sebelumnya Rp 12.500 per liter.
Untuk harga Solar naik menjadi Rp 6.800 per liter dari harga sebelumnya Rp 5.150,
Pergerakan harga minyak pada perdagangan akhir pekan ditopang oleh kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia.
Dikutip dari Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka menetap di 85,11 dollar AS per barrel atau turun 1,9 persen.
Baca Juga: Diisukan Kualitas Pertalite Turun Setelah Harga Naik Jadi Rp 10.000, Begini Penjelasan Pertamina
Sementara itu Bren ditutup pada level 91,35 persen atau turun 0,56 persen.
Terkait kemungkinan harga BBM tersebut turun, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memberikan penjelasan.
Ia mengatakan, penyesuaian harga BBM tidak bergantung terhadap minyak mentah dunia saja.
"Komponen penentu harga bukan hanya harga minyak mentah, tapi juga misalnya kurs. Harga minyak mentah masih fluktuatif," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Irto menambahkan, untuk BBM non-subsidi, bisa saja ada penyesuaian harga lagi mengacu terhadap minyak mentah dunia dan pergerakan kurs rupiah.
Namun, untuk harga BBM subsidi, kebijakannya menjdi kewenangan pemerintah.
"Kalau yang non-subsidi kita memang evaluasi berkala. Kalau yang subsidi kewenangannya ada di regulator," jelas dia.
Kita berdoa saja, supaya harga BBM bisa turun seperti sebelumnya ya, bro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Harga BBM Solar, Pertalite, Pertamax Bisa Turun? Ini Penjelasan Pertamina"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR