Terungkap Masyarakat Lebih Memilih SPBU Vivo Dibanding Pertamina Ternyata Bukan Karena Lebih Murah

Aong - Senin, 26 September 2022 | 07:49 WIB
FB Vivo
Terungkap masyarakat lebih memilih SPBU Vivo dibanding Pertamina

MOTOR Plus-online.com - Masyarakat sedang banyak yang mengeluh jika mengisi bensin di SPBU Pertamina.

Terungkap masyarakat lebih memilih SPBU Vivo dibanding Pertamina ternyata bukan karena lebih murah tapi faktor lain.

Dari segi harga Pertalite RON 90 sekarang Rp 10.000 per liter berlaku sejak 3 September 2022.

Sedangkan harga Vivo Revvo 89 secara oktan lebih rendah dijual Rp 10.900 per liter.

Tapi, walaupun harga Vivo Revvo 89 lebih mahal namun masyarakat lebih memilih menggunakannya. 

Rupanya masyarakat memilih SPBU Vivo karena alasan antrean di SPBU Pertamina yang mengular.

Seperti Arfan (31), pengemudi ojek online (ojol) yang sehari-hari melahap jalanan Ibu Kota.

"Antrenya gila, Bang. Kadang 30 motor, 20 motor," ujar Arfan saat ditemui Kompas.com di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Minyak Dunia Turun 5 Persen Pertamina Buka Suara Terkait Harga Pertalite

Baca Juga: Ramai Pertalite Ditingggal Pemotor Gara-gara Antre Panjang Di SPBU Pertamina, SPBU Vivo Dan Shell Jadi Pilihan

Guna menghindari antrean panjang di SPBU, Arfan biasanya mengisi bensin pada malam hari.

"Ngisi lagi pukul 14.00 WIB, buat sore. Dulu pas harga BBM belum naik, enggak terlalu antre," kata Arfan.

Terkadang, Arfan lebih memilih mengisi bensin di SPBU Vivo, ketimbang di SPBU milik Pertamina.

"Kadang saya ke SPBU Vivo, laku itu sekarang. (Di SPBU Vivo) Tetap antre tetapi enggak parah," ucap Arfan.

Hal yang sama juga dirasakan Pramudita (28) yang sehari-hari berkendara dari Beji, Depok, ke Jakarta karena tuntutan pekerjaan.

"Semenjak harga BBM naik, antrean makin kacau, Mas. Pagi panjang, siang panjang, malam juga. Itu di antrean Pertalite," kata Pramudita.

Terkadang, Pramudita lebih memilih mengisi bensin di SPBU Shell guna menghindari antrean.

"Enggak apa-apa beda Rp 5.000, enggak antre, sama kualitas bensin lebih bagus," kata Pramudita.

Pengendara motor lain, Arly (24), juga merasakan antrean kendaraan lebih panjang usai harga BBM naik, terutama di barisan Pertalite.

"Apalagi di jam-jam sibuk kayak pagi dan sore. Kebanyakan warga, menurut saya, masih mengincar BBM jenis Pertalite meski harganya naik," ujar Arly.

Untuk menghindari antrean itu, Arly biasanya mengisi bensin pada malam hari.

"Sekitar pukul 21.00 WIB ke atas, untuk menghindari antrean panjang," tutur Arly.

Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM mulai 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Rinciannya, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pengendara Motor: Semenjak Harga BBM Naik, Antrean di SPBU Makin Kacau..."

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular