MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Gresini Team, Enea Bastianini membantah tudingan sengaja menghalangi laju Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2022.
Balapan MotoGP Jepang, Minggu 25 September 2022 berjalan tak sesuai harapan Enea Bastianini.
Setelah menang dengan duel berkelas di Aragon, The Beast hanya finis P9 di MotoGP Jepang 2022.
"Saya melakukan balapan yang bagus, sayang sekali kami mulai tertinggal jauh," kata Bastianini dikutip dari Speedweek.
Peraih empat kemenangan di MotoGP 2022 ini menuturkan sepanjang balapan ia sangat kesulitan dengan pengereman Ducati Desmosedici GP21 karena di belakang tandemnya tahun depan di Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia.
"Penting bagi saya untuk mendapatkan tempat di awal dan menggunakan ban lunak karena saya memutuskan untuk melakukannya." ujar Enea Bastianini,
"Tapi itu cukup sulit karena tekanan udara di ban depan naik sangat cepat ketika Anda berada di belakang pembalap lain."
"Itu kemudian membuat sulit untuk menyalip pembalap lain terutama pada rem," tutur Enea Bastianini.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Aleix Espargaro Panik Tukar Motor di Balapan MotoGP Jepang 2022
"Saya sejak awal juga memiliki Pecco (Bagnaia) di depan saya, dan saya tahu mengerem sangat-sangat terlambat. Itu sulit."
"Setelah itu tidak apa-apa jika saya tidak memiliki begitu banyak pembalap di depan saya," jelasnya.
Enea Bastianini sepanjang balapan sibuk menghabiskan waktu untuk duel dengan Francesco Bagnaia.
Padahal Francesco Bagnaia sedang memburu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di P8 untuk mempersempit poin klasemen dan mempersembahkan gelar juara dunia ke Ducati musim ini.
"Saya memacu kecepatan saya, secara konsisten rendah 1:46 kali, tetapi saya tidak terlalu cepat di bagian akhir balapan. Saya pikir ban mengalami penurunan yang signifikan dalam sepuluh lap terakhir."
Pada lap akhir, Francesco Bagnaia hendak menyerang Fabio Quartararo untuk rebutan tempat kedelapan.
Karena itu Enea Bastianini yang tepat di belakangnya memanfaatkan momentum untuk gas pol mengejar keduanya.
Sayangnya nasib apes bagi Bagnaia yang justru terjatuh di tikungan 2 karena mengalami low side.
Baca Juga: Update Klasemen Usai MotoGP Jepang 2022, Francesco Bagnaia Gagal Pepet Fabio Quartararo
"Ya, itu tiga atau empat lap sebelum akhir karena saya benar-benar dalam batas untuk bersaing dengan Pecco dan Fabio." bebernya.
"Jadi saya mengambil risiko, saya harus melakukan itu (pengejaran) untuk menjadi dekat dan mencoba menyalip di lap terakhir."
Selepas balapan, Enea Bastianini menjawab tudingan sengaja berduel dengan Francesco Bagnaia.
Namun, ia mengaku tak dapat kode dari Ducati maupun dari dinding pit.
"Tidak tidak. Saya pikir itu mungkin sudah direncanakan, tetapi saya tidak mendapatkan (instruksi) apa-apa," tegas Enea Bastianini.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR