"Saya kemudian turun dari posisi ke-7 ke posisi ke-13." ujarnya dikutip dari Speedweek.
Usut punya usut, selain bikin banyak kesalahan Zarco juga mengklaim sulitnya bertarung di Sirkuit Motegi.
"Kemudian itu menjadi urusan yang sulit." kata Zarco merujuk pertarungannya dengan papan tengah.
"Grup di bawah 10 besar juga memiliki kecepatan yang baik. Saya tidak bisa lebih cepat untuk mendapatkan kembali posisi," bebernya.
Johann Zarco mengakui kesalahannya pada balapan di Motegi, jelang lap akhir ia mencoba kembali masuk 10 besar mengejar murid Valentino Rossi.
"Sayangnya itu adalah kesalahan saya, tetapi kemudian saya melakukan yang terbaik sampai akhir.
"Saya mencoba untuk mengalahkan Bezzecchi untuk tempat ke-10, tetapi dia berjuang keras dan saya tidak bisa menyalip."
Baca Juga: Marc Marquez Mulai Tebar Ancaman, Lengannya Tidak Sakit Lagi Usai Balapan MotoGP Jepang 2022
Sama seperti Enea Bastianini (Gresini) yang mengalami kesulitan bertarung berkelompok, Zarco juga sependapat.
"Ada perbedaan besar antara berkendara di belakang dan mengemudi sendiri."
"Itu (berkelompok) membuat menyalip jadi sulit. Jika ingin menyalip, Anda harus benar-benar merasa nyaman di atas motor," tegas Zarco.
Balapan MotoGP Jepang 2022 dimenangkan oleh rekan pabrikannya, Jack Miller dengan melenggang sendirian di depan.
"Jack (Miller) tampak merasa hebat, dia mengemudi dengan sangat baik. Kami akan terus bekerja untuk kembali." pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR