MOTOR Plus-Online.com - Jelang akhir pekan balapan MotoGP Thailand 2022, bos Ducati mengungkap fakta di balik pemecatan Jorge Lorenzo.
Ronde 17 MotoGP Thailand 2022 akan berlangsung hari Minggu 2 Oktober 2022, akhir pekan ini..
Bos Ducati, Davide Tardozzi kini mengaku menyesal telah memecat Jorge Lorenzo pertengahan 2018 lalu.
Padahal Jorge Lorenzo bisa saja sudah menyabet gelar juara dunia dengan Ducati.
"Saya rasa Lorenzo bisa memenangkan gelar juara dunia bersama kami pada 2018," kata Davide Tardozzi dikutip Motosan.
Seperti yang diketahui bahwa juara dunia lima kali Jorge Lorenzo membela pabrikan Ducati selama dua musim (2017-2018).
Dalam periode awal, penampilan Jorge Lorenzo bersama Ducati memang tak kompetitif.
Hal itu menjadi dasar alasan pabrikan motor asal Borgo Panigale Italia itu memecat Jorge Lorenzo di 2018.
Baca Juga: Marc Marquez Tebar Ancaman Jelang MotoGP Thailand 2022: Ini Bukan Lagi 2019, Ini 2022!
Ducati lantas menukarnya dengan Danilo Petrucci sebagai pendamping Andrea Dovizisozo kala itu.
Namun, pada balapan MotoGP Italia 2018, Jorge Lorenzo mencetak kemenangan perdana bersama Ducati.
Kemenangan itu bikin Ducati menyesal melepaskan Jorge Lorenzo pindah ke tim musuh Repsol Honda Team.
Sejak grand prix di Mugello 2018, penampilan Lorenzo di atas Ducati Desmosedici GP18 semakin buas.
Bahkan juara bertahan Repsol Honda Marc Marquez mulai terusik dengan performa tajam Jorge Lorenzo di Ducati karena kerap mengalahkannya dalam duel.
"Kami bilang selamat tinggal kepadanya (Lorenzo) sejak di Mugello," ungkap Davide Tardozzi.
"Seandainya dia dan kami melakukan beberapa hal yang berbeda dalam tes pramusim."
"Saya pikir Lorenzo bisa memenangkan gelar juara dunia pada 2018."
"Tentunya dia akan tetap bersama kami selanjutnya," beber Davide Tardozzi.
Baca Juga: Sama-sama Orang Spanyol, Marc Marquez Bantu Aleix Espargaro Rebut Juara Dunia MotoGP 2022
Flashback MotoGP Thailand 2018, akhir pekan di Buriram kala itu menjadi mimpi buruk Por Fuera julukan Jorge Lorenzo.
Akibat kecelakaan mengerikan dalam sesi latihan bebas yang membuatnya menderita cedera serius.
Padahal saat itu Jorge Lorenzo belum pulih dari cedera fraktur jari kaki dari MotoGP Aragon.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR