"Jadi gini, supaya kendaraan itu bisa diisi cepat, pertama dari sisi baterainya seberapa bisa dia menerima arus besar. Kalau dari sisi chargernya itu tinggal ditingkatkan saja kapasitasnya. Lebih mudah memang dari sisi charger," ia melanjutkan.
Lebih lanjut Riza menjelakan saat ini baterai motor listrik menggunakan lithium dengan kapasitas 5 ampere.
Hal tersebut agar kualitasnya tidak terganggu.
Tapi yang ada saat ini charging statiun buatan BRIN ini sudah bisa mengisi ukuran 10 ampere.
“Nah ini udah bisa 10 amper, dengan eksisting ya, tapi kalau kemudian baterainya di develop bisa lebih cepat lagi." katanya.
Baca Juga: IEMS 2022 Resmi Dibuka, Ini Deretan Motor Listrik yang Ikut Meramaikan
“Kalau untuk mobil ada 2 tren bisa ngisi cepat, pertama trennya dengan arsitektur dengan 800volt, kalau sebelumnya 400 volt naik ke 800 volt, kedepan bisa naik 1200 volt atau 1500 volt dari sisi kendaraannya,” tutup Riza.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR