MOTOR Plus-Online.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) memberikan penyegaran untuk aplikasi Gaspol di IEMS 2022.
Penyegaran dilakukan untuk memudahkan para penggunanya.
Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo menjelaskan aplikasi Gaspol dibuat untuk para penggemar otomotif.
"Aplikasi untuk para penggemar otomotif, komunitas otomotif dan juga anggota IMI baik pengendara roda dua dan roda empat di indonesia," ucapnya.
Logo Gaspol juga kini telah berubah yang melambangkan sebuah perisai.
"Lambang perisai dan tagline teman peejalanan anda, maka perjalan anda dari rumah ke kantor dan dari rumah ke tempat tujuan lainnya itu anda sudah terlindungi," terang Bamsoet sapaan akrabnya..
Kemudian Bamsoet juga memaparkan beberapa manfaatnya memiliki aplikasi Gaspol dari IMI.
"Pertama apabila terjadi kecelakaan ada asuransi kemudian yang kedua ketika anda mogok anda tinggal menekan tombol penjemputan dari pada mobil dan dikirim teknisinya," lanjut Bamsoet.
Baca Juga: Deklarasi Triple X Jakarta Dihadiri Direktur Mobilisasi Sepeda Motor IMI Pusat
Tak sampai disitu, aplikasi Galpol juga memberikan banyak diskon untuk para pemegangnya.
"Dengan memegang kartu gaspol ini kita semua sudab mendapat akses dan diskon kusus di ratusan jaringan rumah sakit siloam di seluruh indonesia dan diskonnya lumayan bisa sampai 20 persen." ucap Bamsoet.
"Kemudian kita terbang menggunakan pesawat mulai dari lion air, batik air, super jet, citilink, gaeuda juga dapet diskon,"
"Kemudian ketika kita ke bandara tidak mau menunggu di ruang tunggu biasa kita bisa mencari ruang tunggu yang ada logo gaspolnya dan ini gratis bagi pemegang kartu gaspol tapi kalau membawa istri dan lain lain harus bayar," lanjutnya.
Menariknya lagi untuk menjadi member Gaspol nantinya juga akan otomatis menjadi memberi IMI.
Adapun biaya masih terbilang hingga murah.
"Untuk biaya member hanya Rp 50 ribu," kata Eric Adimartana, CEO Gaspol.
Eric kemudian menjelaskan terdapat dua jenis member.
Baca Juga: Asyik, Bamsoet Desak Pemerintah Bikin Aturan Motor Modifikasi Bebas Melintas di Jalan Raya
"Untuk masyarakat yang bukan pembalap bisa menggunakan entry level cukup Rp 50 setahun," terang Eric.
"Namun untuk para pembalap bisa diupgrade membershipnya menjadi KTA pro yang dikenakan biaya Rp 150 ribu," sambungnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR