MOTOR Plus-online.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite disebut gampang menguap dan lebih boros, Pertamina kasih penjelasan.
Terkait ramainya perbincangan di media sosial yang menyebut Pertalite mudah menguap dan lebih boros, PT Pertamina Patra Niaga menanggapi informasi tersebut.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, spesifikasi Pertalite masih sama.
Alias tidak mengalami perubahan spesifikasi usai mengalami kenaikan harga Rp 10.000 per liter.
"Hasil uji RVP (Reid Vapour Pressure) dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diijinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kilopascal," kata Irto dikutip dari Tribunnews, (29/9/2022).
Irto melanjutkan, penguapan yang terjadi pada BBM jenis Pertalite bisa terjadi lebih cepat.
Hal ini apabila temperatur penyimpanan Pertalite mengalami peningkatan drastis.
"Produk pertalite secara umum berada di suhu 50 derajat celcius," sambungnya.
Baca Juga: Geger Harga Pertalite Naik Tapi Lebih Boros Ternyata Ada Cara Mudah Mengukur Sendiri Konsumsi Bensin
"Artinya, jika saat temperatur 50 derajat celsius, BBM subsidi itu sudah bisa menguap hingga 10 persen," ungkap Irto.
"Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya," jelasnya.
Irto mengimbau, masyarakat yang mengkonsumsi Pertalite maupun BBM jenis lainnya, agar dapat membeli produk tersebut di lembaga penyalur resmi atau SPBU Pertamina.
Karena, produk yang dijual di SPBU Pertamina sudah teruji dengan baik yang melalui Quality Control sesuai dengan prosedur.
"Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop," tutup Irto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertalite Mudah Menguap dan Pemakaiannya Lebih Boros? Begini Penjelasan Pertamina
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR