Waduh, Pemerintah Belum Tambah Kuota BBM Subsidi, Padahal Stok Pertalite Habis Oktober Ini

Indra Fikri - Jumat, 30 September 2022 | 09:45 WIB
Kompas.com
Pemerintah belum tambah kuota BBM bersubsidi, padahal stok Pertalite habis Oktober ini.

MOTOR Plus-online.com - Pemerintah belum tambah kuota BBM bersubsidi, padahal stok Pertalite habis pada bulan Oktober 2022 ini.

Kuota Pertalite tahun ini yang sebesar 23,05 juta kiloliter (kl) bakal habis pada Oktober ini.

Hal tersebut berdasarkan hasil hitung-hitungan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Meski begitu, hingga kini Pemerintah masih belum merealisasikan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) Subsidi.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengungkapkan, dari hitung-hitungan yang dilakukan pada September ini, konsumsi hingga akhir tahun diprediksi bakal bertambah sebesar 6,8 juta kl.

"Kuota tahun ini Pertalite 23,05 juta kl, dari prognosa yang kita buat hingga September ini maka nanti soal konsumsi tahunan bisa mencapai tambahan 6,8 juta kl," ucap Saleh dalam diskusi virtual, Selasa (27/9/2022).

Saleh mengatakan, secara ideal diperlukan regulasi berupa revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014 untuk mengatur lebih detail pembatasan pembelian BBM Subsidi.

Saleh menambahkan, selain pengetatan pembelian, penambahan kuota juga diperlukan seiring pertumbuhan ekonomi yang terus terjadi.

Baca Juga: BBM Pertalite Disebut Gampang Menguap dan Lebih Boros, Pertamina Kasih Penjelasan

"Kita berharap kuotanya ditambah agar momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga, harapan kita dan mudah-mudahan kuotanya ditambah," tambahnya.

Meskipun jika nantinya ada penambahan kuota, Saleh menegaskan pengetatan pembelian masih akan diberlakukan.

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular