MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menjalani MotoGP Thailand 2022 dengan situasi genting.
Empat balapan tersisa, pembalap yang akrab disapa Pecco itu harus mengejar 18 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha).
Terkini, jelang race MotoGP Thailand 2022 Pecco Bagnaia mengharapkan bala bantuan dari rekan sesama murid Valentino Rossi.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi sukses menggasak pole position di kualifikasi MotoGP Thailand 2022 (1/10/2022).
Sedangkan Francesco Bagnaia akan mulai dari posisi ke-3.
"Pada awal kualifikasi, saya sedikit tersandung karena ban belakang dan tidak memiliki traksi yang cukup,"kata Bagnaia.
"Pada percobaan kedua, saya merasa lebih baik dari lap pertama dan mencoba untuk mengendarai lap yang layak tapi aman."
"Itu menghabiskan waktu saya di sektor ketiga. Dengan langkah-langkah yang kami ambil pada hari Jumat dan Sabtu, saya pikir kami kompetitif," ujarnya dikutip dari Speedweek.
Punya banyak punggawa Ducati di depan, Bagnaia ingin memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk mengalahkan pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Bagnaia juga senang melihat sahabatnya Marco Bezzecchi melakukan pekerjaan baik di Buriram.
"Setiap hari adalah tantangan," kata Bagnaia.
"Kami banyak berlatih bersama dan selalu melihat siapa yang terbaik."
"Hari ini dia adalah yang terbaik, dia dan semua orang di timnya pantas mendapatkan pole ini," jelasnya.
Menurutnya, motor Ducati musim ini sangat kompetitif dan terbukti dengan raihan 13 pole dari 17 balapan.
Pecco Bagnaia yakin, dengan konsitensi Ducati bisa meraih hasil lebih di MotoGP Thailand 2022.
"Yang lain mendorong saya untuk terus berkembang," ujar Pecco.
"Semua pembalap Ducati hebat dalam mengejar waktu."
"Tentu saja motor membantu kami menjadi sangat kompetitif."
"Faktanya, semua pembalap Ducati berkontribusi pada fakta bahwa kami saling memacu di setiap sesi," urai Francesco Bagnaia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR