Ducati Bantah Tak Pernah Perintah Team Order Di MotoGP Thailand 2022

Ilham Ega Safari - Senin, 3 Oktober 2022 | 18:30 WIB
MotoGP
Davide Tardozi menegaskan Ducati tak melakukan team order ke Johann Zarco di MotoGP Thailand 2022

MOTOR Plus-Online.com - Setelah balapan drama MotoGP Thailand 2022 pabrikan Ducati menjadi buah bibir penggemar.

Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu diduga menerapkan team order ke pembalap tim satelit mereka.

Hal itu karena para petinggi Ducati terlihat tak wajar ada di garasi tim Prima Pramac Racing.

Spekulasi diperkuat dengan fakta pembalap Prima Pramac Racing Johann Zarco yang berpeluang menyalip Francesco Bagnaia tiba-tiba berubah jadi lembut.

Namun, Davide Tardozzi membantah bahwa Ducati memberi perintah team order ke pembalap satelit mereka Johann Zarco.

"Saat ini (Ducati) tidak ada team order!," tegas Tardozzi dikutip dari Motosan.es.

Kemudian Davide Tardozzi menambahkan bahwa Ducati hanya memberi instruksi pembalapnya untuk tak ganggu Francesco Bagnaia saja.

Artinya, Ducati memperbolehkan pembalapnya bersaing, tetapi diminta mengerti dan tak membahayakan Bagnaia.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Miguel Oliveira Juara MotoGP Thailand 2022, Turun Hujan Dan Menang

Sebab Ducati saat ini mengincar gelar juara dunia pembalap bersama murid Valentino Rossi itu.

"Yang kami tanyakan kepada para pembalap adalah mereka berpikir dengan hati-hati tentang apa yang mereka lakukan dan jika ada pembalap Ducati yang tidak mencoba menyalip berbahaya," jelasnya.

Balapan hari Minggu (2/10/2022) di Sirkuit Internasional Chang atau Buriram dua pembalap Ducati Lenovo naik podium.

Sedangkan, rival utama Fabio Quartararo (Yamaha) terseok-seok dan finis tanpa poin yang menguntungkan Francesco Bagnaia secara matematis klasemen MotoGP 2022.

"Cukup jelas bahwa itu adalah balapan terakhir, apakah Bastianini atau Miller tidak lagi memiliki peluang matematis untuk menang (juara dunia)," katanya.

"Sedangkan Pecco (Bagnaia) memiliki peluang untuk bertarung melawan Fabio (Quartararo), mengapa tidak?"

"Bantuan yang menurut saya adil untuk diberikan sebagai pembalap Ducati. Tapi kali ini saya ulangi, tidak ada perintah (team order)," tegas Davide Tardozzi.

Sementara pengakuan dari pembalap yang diduga menerima team order, yaitu pembalap Prima Pramac Racing Johann Zarco mengaku atas kemauannya sendiri.

Baca Juga: Klasemen Sementara Usai MotoGP Thailand 2022, Poin Francesco Bagnaia Hampir Salip Fabio Quartararo

"Ketika saya sampai di belakang Pecco (Bagnaia), saya melihat bahwa saya tidak bisa berjuang untuk kemenangan lagi dan saya hanya bisa melakukannya untuk podium," kata Zarco.

"Jadi saya tidak ingin mengambil risiko membuat kesalahan yang dapat melukai Bagnaia, yang merupakan orang dari momen di Ducati.

Johann Zarco juga mengatakan, ia hanya mengaku tak mendapat larangan dari Ducati bila ingin menang.

"Ducati membebaskan kami untuk bertarung kapan pun itu untuk kemenangan," tegas Johann Zarco.

"tetapi untuk memperebutkan posisi lain kami harus lebih menghitung (poin)," pungkasnya.

Source : Motosan.es
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular