MOTOR Plus-online.com - Ramai isu Pertalite semakin boros, ternyata begini proses Quality Control Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina.
Bensin dengan RON 90 itu diklaim lebih boros semenjak harganya naik pada 3 September 2022 lalu.
Terkait tudingan tersebut, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menyatakan, seluruh BBM yang disalurkan kepada masyarakat sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan dan layak dikonsumsi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan untuk memastikan kualitas BBM, perusahaan memiliki serangkaian proses quality control BBM.
Rangkaian proses ini dimulai sejak produk BBM masuk ke tangki timbun di fuel terminal hingga sebelum disalurkan menuju SPBU.
"Proses quality control sebuah produk BBM sebelum bisa dinyatakan layak didistribusikan menuju SPBU ini dimulai dari saat produk tersebut disuplai dari kilang atau impor, saat penyimpanan, hingga sebelum disalurkan ke SPBU," kata Irto, dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
"Dalam tiap-tiap proses, produk BBM tersebut harus dinyatakan layak, memenuhi syarat atau standar spesifikasi yang ditentukan dirjen migas," sambungnya.
"Jika uji sampel tidak layak, tidak akan bisa keluar dari terminal BBM," tambah Irto.
Baca Juga: Dosen ITB Bongkar Biang Kerok Pertalite Boros Setelah Naik Harga Murni Kesalahan Ketika Beli di SPBU
Lebih lanjut Irto menambahkan, sebelum produk BBM bisa masuk tangki timbun di fuel terminal, Pertamina terlebih dahulu memastikan produk BBM yang disuplai dari kilang ataupun impor memiliki certificate of quality.
Kemudian produk BBM yang disuplai lewat pipa akan diuji speknya selama pemompaan ke tangki timbun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR