MOTOR Plus-Online.com - BPH Migas mengungkap alasan pemerintah menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.
Pertengahan tahun 2022, Pemerintah menginformasikan stok kuota Pertalite akan habis sebelum akhir tahun.
Karena kuota 23,05 juta kilo liter (KL) saat itu setengahnya lebih sudah disalurkan masyarakat.
Karena itu, Juli 2022 pemerintah memberlakukan kendaraan wajib daftar MyPertamina.
Kemudian disusul pemerintah pada 3 September 2022 lalu melakukan penyesuaian harga Pertalite naik jadi Rp 10.000/liter.
Sebelumnya, BPH Migas memprediksi adanya potensi kuota BBM subsidi jenis Pertalite habis di bulan Oktober 2022.
Namun, pemerintah kini resmi menambahkan kuota BBM subsidi jenis Pertalite.
Kuota BBM Pertalite yang sebelumnya 23,05 juta KL ditambah menjadi 29 juta KL.
Baca Juga: Update Harga Pertamax Belum Lama Turun Di Seluruh Indonesia, Daerah Bikers Termurah?
Artinya kuota Pertalite bertambah 6,86 juta KL.
Sedangkan untuk Solar, dari kuota awal tahun ini sebanyak 15,1 juta KL, ditambah 2,73 juta KL.
Mengenai alasan pemerintah menambah kuota BBM subsidi dijelaskan oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati.
"Dengan kondisi perekonomian yang membaik pasca Covid-19, konsumsi BBM baik Solar maupun Pertalite mengalami lonjakan."
"Sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite, dan pada pertengahan November untuk Solar."
"Penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022," jelas Erika, Selasa (4/10/2022).
Meski kuotanya sudah ditambah, Erika menegaskan aturan subsidi tepat masih berjalan.
"Karena penggunaan BBM yang tepat pada kendaraan menjadi sangat penting selain membuat kinerja mesin mobil lebih baik,"
Baca Juga: Daftar Motor yang Boleh Isi Pertalite, Buruan Dicek Punya Bikers Termasuk atau Enggak Nih?
"juga yang terpenting adalah bahwa subsidi diberikan kepada masyarakat yang berhak," ucapnya.
Sementara Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting juga turut bicara penambahan kuota BBM subsidi.
"Hal ini tentu saja menjadi berita yang baik untuk masyarakat, tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan Pertalite dan Solar,"
"penambahan ini diharapkan akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun," ujar Irto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPH Migas Ungkap Alasan Tambah Kuota Pertalite dan Solar hingga Akhir Tahun"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR