Ada beberapa fakta mengenai perbaikan
sirkuit Mandalika ini yang paling penting fokus pada sektor keamanan sirkuit untuk balapan WSBK Indonesia nanti.
Fakta pertama adalah perbaikan run-off tikungan yang diperlebar bagian aspalnya, sehingga pembalap yang kehilangan kendali atau terjatuh tidak langsung masuk ke gravel.
"Jadi memang disarankan oleh Dorna Sports, sehingga pembalap yang sekadar melebar, itu masih bisa lanjut ikut balapan," tutur
Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA.
Tikungan yang ketambahan run-off adalah di tikungan 1,10,11,12,13 dan 16.
Selain itu ada ketambahan model kerb yang semula konvensional, kini menggunakan model kerb Misano yang banyak digunakan di sirkuit Eropa.
Fakta lainnya adalah makin banyaknya kantong parkir dalam radius 1-3 km dari sirkuit Mandalika, sebanyak 10 ribu kantong parkir.
Baik itu kantong parkir untuk sepeda motor atau mobil, juga untuk bus shuttle yang bertugas mengantar jemput penumpang.
"Dengan bertambah banyaknya kantong parkir ini juga kami harapkan bisa mengatasi kemacetan yang terjadi seperti di event MotoGP Mandalika lalu," Priandhi Satria menjelaskan.
Jalur bagi kendaraan yang dilewati pun harus sesuai dengan warna pada tiket, sehingga tiket pun bisa menentukan jalan dan akses penonton menuju
sirkuit Mandalika.
Dengan banyak dan berbedanya akses penonton, juga bisa meredam kemacetan yang semula hanya berasal dari satu titik tempat saja.
KOMENTAR