Kendati demikian, ia lebih memilih untuk mengantre lebih lama dibanding mengeluarkan kocek lebih dalam untuk mengisi BBM Pertamax.
Penelusuran Kompas.com berlanjut ke SPBU Vivo yang berada di Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Dalam pantauan pada pukul 19.21 WIB, antrean kendaraan roda dua di SPBU Vivo juga terlihat panjang, tetapi waktu antrean di sana sedikit lebih cepat.
Salah seorang pengendara motor yang ikut mengantre di SPBU Vivo yakni Indra (27) menuturkan bahwa dirinya kini mulai beralih ke SPBU Vivo.
Indra mengaku bahwa dirinya telah beralih ke BBM Vivo sejak kenaikan harga BBM.
"Saya sudah beralih (ke Vivo) memang pas Pertalite naik. Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi," kata Indra.
Indra pun mengatakan, pilihannya untuk beralih ke SPBU Vivo semakin tak tergoyahkan ketika antrean pengisian Pertalite semakin panjang.
"Dulu mah cepat, sering sepi juga kan Pertalite. Sekarang mau pagi, siang, sore, malam, antrenya malah panjang. Kayanya memang yang pakai Pertamax juga pindah ke Pertalite, makanya antrean (Pertalite) semakin panjang," ucap Indra.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antrean Pertalite di SPBU Semakin Panjang, Warga Mulai Beralih ke Vivo".
KOMENTAR