Ketua Umum Komunitas GDB Depok, Firmansyah, mengatakan mereka semakin semangat dan fokus untuk mencari pundi-pundi penghasilan di jalanan.
"Kita ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang mengatur kenaikan tarif ini, tentu kenaikan ini berdampak positif, cukup membantu apalagi BBM juga naik," kata Firmansyah dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/10/2022).
"Tentu, ini meningkatkan ekonomi keluarga, karena kenaikan tarif ini sudah cukup baik ya," tambah Firmansyah.
Dalam suratnya ke Kemenhub, perwakilan mitra driver ojol juga meminta aplikator untuk terus melakukan peningkatan layanan dan berbagai program promo agar meningkatkan orderan yang tentunya berbanding lurus dan mempengaruhi peningkatan penghasilan mereka.
Gustika Aviandi dari Komunitas Wong Edan di Jakarta yang sejak 2016 menjadi driver menilai, komisi atau biaya sewa aplikasi sebesar 20 persen, saat ini sudah dirasa fair.
Bahkan, ia khawatir, jika dikurangi malah akan mengurangi manfaat yang mereka dapat.
Oleh karena itu, dia dan komunitasnya tak ingin besaran komisi yang berlaku saat ini, berubah komposisinya.
"Saya pribadi tidak masalah. Sehari bisa bawa pulang bersih Rp 250.000, saya keluar pagi sampai malam. Ya, kalau mau lebih giat lagi, bisa sampai Rp 400.000, itu bersih. Karena semua layanan itu dinyalain," ujarnya.
"Intinya kita bersurat itu adalah kita mau berterimakasih sama Pak Menhub," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Driver Ojol: Kenaikan Tarif Ojol Berdampak Positif..."
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR