Jarang yang Sadar Sasis Motor Tak Pernah Tabrakan Ternyata Bisa Bengkok Sendiri Terungkap Sebabnya

Aong,Aulia Wafiq Prianata a.k.a Uje - Minggu, 9 Oktober 2022 | 12:00 WIB
MOTOR Plus/Aong
Sasis bengkok bukan saja karena tabrakan

MOTOR Plus-online.com - Pasti tidak pernah menyangka sasis motor tidak pernah nabrak fatal tapi bisa bengkok.

Jarang yang sadar sasis motor tak pernah tabrakan ternyata bisa bengkok sendiri terungkap sebabnya kenapa begitu. 

Biasanya kecelakaan jadi salah satu sebab rangka motor jadi bengkok.

Walau begitu rangka atau sasis motor juga mengalami bengkok karena penyebab lainnya.

Bahkan sebab rangka motor atau sasis bengkok ini jarang disadari pemilik atau pengguna motor.

Dijelaskan Dimas Prasetyo, mekanik bengkel press JBB Pokabar di Jl. Dr Setia Budi, Pondok Kacang, Tangerang Selatan ada penyebab-penyebab lain.

"Apalagi jika motor tertabarak kendaraan lain, paling sering kami dapat pasien rangka motor bengkok karena kecelakaan beruntun," buka Dimas.

Dimas juga mengungkapkan, "Kalau ditabrak depan dan belakang ini memang rawan sekali bikin bengkok," imbuhnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Dengan Sasis Dan Mesin Baru Di Tes MotoGP Misano 2022

Baca Juga: Jelang Paruh Musim Kedua MotoGP 2022, KTM Tak Akan Pakai Sasis Baru

Namun selain karena kecelakaan, ada penyebab lain yang bisa bikin rangka motor mengalami bengkok.

"Kalau motor sering dipakai bawa beban berat juga bisa bikin rangka motor bengkok," lanjut Dimas.

"Apalagi, sekarang kita lihat banyak kurir yang bawa beban tidak masuk akal atau berlebihan. Seperti mesin cuci atau bahkan kulkas diangkut pakai motor, sementara bobot maksimal motor sendiri sudah ditentukan oleh pabrikan," bebernya.

"Jadi biarpun terlihat sepele sering bawa beban berat lama kelamaan bisa merusak rangka juga. Selain biasanya sokbreker belakang duluan yang bakal rusak atau bocor," terangnya.

Rangka motor bengkok akibat sering bawa beban berat ini terkadang jarang disadari pengguna atau pemiliknya.

Namun, ciri-cirinya bisa terlihat secara kasat mata ketika motor digunakan.

"Biasanya kalau dilihat dari belakang umumnya posisi ban tidak lurus atau tidak simetris antara yang depan dan belakang. Karena yang kena pasti rangka bagian belakang bengkok," tegasnya.

"Sementara kalau parah yang sampai tertekuk itu pasti karena kecelakaan, jadi berbeda juga penangannya," pungkas Dimas.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular