MOTOR Plus-Online.com - Masih teringat pada tahun lalu kala ATC Indonesia yang pertama kali digelar di Mandalika harus dibatalkan karena masalah marshal lintasan.
Alhasil pihak manajemen sirkuit Mandalika harus 'ekspor' marshal lintasan dari sirkuit Sepang, Malaysia untuk mengawal WSBK Indonesia tahun lalu.
Pada MotoGP Indonesia 2022 bulan Maret lalu pun sama, marshal dari sirkuit Sepang masih diberdayakan karena marshal di sirkuit Mandalika yang berasal dari warga sekitar, belum begitu berpengalaman untuk balap kasta tertinggi seperti MotoGP.
Bagaimana dengan WSBK Indonesia 2022 para pertengahan November mendatang, mengingat rentang waktu dari MotoGP Indonesia di bulan Maret lalu sampa sekarang sudah cukup jauh.
Baca Juga: WSBK Indonesia 2022, Usai Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang Cuma Butuh 15 Menit Serap Air Hujan
Rentang waktu yang cukup jauh itu dimanfaatkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memberikan marshal lintasan mereka pengalaman lebih jauh dalam mengenal balap.
"Saya menghubungi Bu Lola Moenek (GM Sirkuit Sentul) untuk sekadar menitip beberapa marshal saya, tetapi tim marshal di Sentul sudah penuh," tutur Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA.
"Jadinya hanya saya kirim untuk mengenal balapan, saat itu balap mobil (ISSOM) nah Bu Lola mengizinkan untuk sekadar melihat dan belajar di Sentul," imbuhnya kala ditemui Motor PLUS di Jakarta (5/10).
"Mereka (marshal sirkuit Mandalika) baru tahu kalau ada balap mobil di Indonesia dan itu ramai pesertanya, jadi mereka makin antusias untuk belajar," Priandhi Satria menambahkan.
Baca Juga: Driver Ojol Dapat Jaminan Kesejahteraan jika Gabung di Grab
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR