MOTOR Plus-online.com - Ada anggapan mengisi bensin Pertalite bagus ketika hujan agar dapat lebih banyak volume pengisiannya.
Benarkah mengisi Pertalite di SPBU ketika hujan dapat lebih banyak dijelaskan pihak Pertamina begini faktanya.
Setelah kenaikan harga Pertalite, banyak pemilik kendaraan yang mencari trik atau main akal-akalan.
Seperti mengisi bensin Pertalite ketika hujan yang katanya bisa dapat lebih banyak volume yang masuk ke tangki kendaraan.
Munculnya mitos ini karena adanya asumsi jika udara dingin saat hujan membuat bensin Pertalire jadi menyusut atau lebih padat.
Karena hal tersebut, BBM yang masuk ke tangki kendaraan dipercayai lebih banyak volumenya.
Nah yang jadi pertanyaan, pakah mitos isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak adalah fakta?
Putut Andriatno, yang diwawancarai pada Agustus 2021 lalu menjabat sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, BBM memiliki sifat mengikuti perubahan temperatur lingkungan sekitar.
Baca Juga: Viral Hasil Uji Pertalite Kualitasnya Sama dengan Premium, Ahli di ITB Angkat Bicara
Baca Juga: Viral Hasil Uji Pertalite Kualitasnya Sama dengan Premium, Ahli di ITB Angkat Bicara
Menurut Putut, bila suhu udara dingin seperti saat hujan, BBM akan menyusut atau menjadi lebih padat karena daya penguapan bahan bakar rendah dan sebaliknya.
"Memang secara teori pada suhu rendah tingkat kepadatan cairan akan meningkat. Tetapi itu tidak mempengaruhi jumlah BBM," ujar Putut kepada GridOto.com, Senin (16/08/2021).
Putut sekaligus mengungkapkan mitos itu kurang tepat, karena tidak berpengaruh signifikan dengan mencontohkan saat truk Pertamina tengah mengisi stok di tangki penyimpanan SPBU.
"Hal ini dibuktikan dengan pengisian Pertamina ke SPBU. Kalau kondisi tadi signifikan, maka semua SPBU akan minta diisi saat udara dingin karena lebih banyak jumlah BBM," ucap Putut.
Oleh sebab itu, Putut menegaskan waktu yang tepat untuk mengisi BBM merupakan sesuai kebutuhan konsumen itu sendiri.
"Dikembalikan kepada konsumen, tergantung keperluan," pungkasnya.
KOMENTAR