Motor PLUS-Online.com - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menjelaskan kalau WSBK Indonesia 2022 bulan November mendatang masih membutuhkan bantuan dari sirkuit Sepang.
Tak lain dalam hal marshal lintasan yang masih mendapatkan bantuan dari sirkuit Sepang seperti pada MotoGP Indonesia dan WSBK Indonesia di tahun lalu.
Hanya saja kali marshal lintasan yang bertugas pada WSBK Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika tidak mayoritas datang dari Negeri Jiran.
"Kali ini hanya beberapa titik yang memang butuh marshal yang berpengalaman, mereka punya lisensi dari FIM," tutur Priandhi Satria.
"Seperti yang berada di pit lane in (masuk) dan exit (keluar), jadi semisal ada pembalap yang harus start dari pit lane, dia tahu kapan akan mengizinkan pembalap itu masuk ke lintasan," imbuhnya.
"Untuk berada di situ aja butuh yang sudah berlisensi dari FIM, sedangkan marshal kami (sirkuit Mandalika) belum ada, tapi akan kami coba untuk dibawa ke FIM," timpalnya.
"Selain di pit lane, juga mereka yang mengibarkan chequered flag juga membawa bendera merah dan hijau sebelum start, itu sepertinya masih dari Sepang," Priandhi Satria menambahkan.
Para marshal lintasan lokal yang mayoritas asli dari NTB juga dibawa ke banyak event balap yang berpusat di Pulau Jawa.
Seperti diajak melihat kompetisi ISSOM atau Balap Turing di Sentul, melihat event drag bike, dan melihat event Kejurnas Adventure Off-road.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR