MOTOR Plus-Online.com - Tiga oknum anggota Polrestabes Medan menyalahgunakan wewenangnya untuk merampas motor warga hingga dibuat kalah pintar oleh korban.
Sempat viral di media sosial para oknum polisi mencoba melakukan perampasan motor milik warga.
Peristiwa percobaarn perampasan motor tersebut terjadi di kawasan di Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Motor tersebut diketahui milik warga yang bernama Benny.
Awal mulanya, benny berniat menjual motornya melalui media sosial Facebook.
Kemudian, sebuah akun menanggapi dan hendak membeli hingga percakapoan berlanjut di WhatsApp.
Mereka pun sepakat untuk bertemu pada Rabu (5/9/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Di hari yang telah ditentukan, Benny datang mengendarai sepeda motor dengan mengajak istri dan anaknya.
Baca Juga: Maling Motor di Bogor Keciduk, Sudah Beraksi Ratusan Kali dengan Hasil Curian Rp 423 Juta
Setibanya di lokasi, dua pria mengendarai sepeda motor mendatanginya dan mengaku sebagai pembeli.
"Awalnya mereka datang dua orang mengecek unit dan mempelajari cara memakai remote, di situ saya sudah mulai curiga," kata Benny.
Tak lama kemudian, datang mobil Kijang Innova hitam berisikan tiga orang laki-laki.
Ketiganya mendatangi Benny dengan menyebut kalau sepeda motor yang hendak dijual bermasalah.
"Mereka minta saya tidak bergerak karena alasannya mereka itu bertugas di Polda Sumut," ujarnya.
Merasa ada yang tidak beres, Benny meminta para pelaku menunjukkan identitasnya.
Namun, pelaku ngotot ingin membawa Benny ke kantor polisi.
Para pelaku kemudian berupaya membawa kabur sepeda motor beserta STNK.
Kunci kontak pun segera dimatikan dan mereka mengancam Benny.
Baca Juga: Oknum Kawanan Polisi Rampok Motor Pura-pura Jadi Pembeli, Anak dan Istri Penjual Dilukai Mereka
Dalam kondisi tersebut, Benny mencari akal untuk mengelabui para pelaku.
Kepada pelaku, Benny mengatakan hendak menelepon temannya yang ada di Polda sembari mengambil ponselnya.
Padahal, sebenarnya Benny hanya ingin mengambil foto wajah pelaku dari kamera ponselnya.
"Saya bilang sebantar, biar saya telepon kawan yang di Polda," kata Benny menirukan ucapan saat itu.
Mendengar hal itu, pelaku langsung kabur.
Benny langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.
Terdapat tiga anggota oknum polisi dan satu warga sipil yang berhasil diamankan.
Adapun identitas ketiga oknum polisi itu yakni Bripka H, Bripka B, dan Bripka A.
Ketiga oknum polisi itu saat ini telah ditahan di Polrestabes Medan untuk proses hukum secara pidana.
Selain itu, ketiganya juga akan menjalani sidang kode etik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA 3 Oknum Polisi Rampas Motor Warga, Kabur setelah Korban Pura-pura Telepon Temannya di Polda
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR