MOTOR Plus-Online.com - Ada bahaya fatal menanti jika para bikers tidak cermat dalam penggunaan helm dan bermotor dalam kondisi hujan.
Bermotor saat hujan merupakan suatu hal yang harus menjadi kewaspadaan bagi para bikers.
Pasalnya, bermotor saat hujan membuka potensi adanya bahaya manakala tidak ada safety rding yang ideal.
Salah satunya yakni penggunaan helm yang tepat untuk berkendara saat hujan.
Bikers pastinya tahu ada beragam model helm.
Akan tetapi saat hujan, pastikan helm yang digunakan memiliki visor.
Meski begitu, tidak semua helm yang memiliki visor menjadi aman saat bermotor menerjang hujan.
Salah satunya jika visor helm yang digunakan memiliki intensitas gelap yang tinggi.
Baca Juga: 3 Tips Helm Bebas Bau Apek Setelah Kehujanan, Ternyata Gampang Loh
Hal tersebut diungkapkan oleh Marketing Motorcycle One Stop Service (MOSS) Kota Solo, Agung.
"Kalau musim hujan diusahakan pakai visor yang bening. Karena ini kaitannya dengan jarak pandang pemotor" ujar Agung saat ditemui reporter MOTOR Plus-Online, Rabu (12/10/2022).
Terkait dengan visor yang memiliki intensitas gelap, Agung sangat menyarankan untuk tidak digunakan saat berkendara dalam hujan.
"Kalau untuk (model) iridium atau dark smoke, saya pribadi tidak merekomendasikan (saat bermotor hujan). Itu jelas mengganggu jarak pandang." lanjutnya.
Agung juga menjelaskan bahwa bermotor saat hujan membuka potensi adanya embun pada visor.
Agung pun menyarankan agar bikers memiliki cairan anti embun pada helm.
Baca Juga: Awas, Enggak Semua Pewangi Boleh Disemprot ke Helm, Ini Alasannya
"Sebenarnya bisa pakai pinlock, cairan anti embun. Tapi pinlock hanya untuk helm-helm tertentu saja," ungkapnya.
"Kalau untuk helm biasa bisa pakai cairan daun talas dan ternyata itu punya pengaruh banget," kata Agung.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR