MOTOR PLUS-online.com - Bikers waspada cuaca hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir, siapkan jas hujan jadi cara wajib yang dilakukan.
Jas hujan adalah salah satu pakaian penting bagi bikers di musim hujan saa ini.
Jelas tujuannya agar bisa tetapi melanjutkan berkendara tanpa harus khawatir akan badan dan tas kebasahan.
Jas hujan yang direkomendasikan adalah jenis two pieces atau yang hanya satu setel atasan dan celananya saja.
Agar pemakaiannya jangka panjang dan awet ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat setelah jas hujan digunakan.
Salah satunya jangan dilipat dalam keadaan basah, biarkan jas hujan terkena angin dan hindari terpaan matahari langsung.
Paparan matahari langsung akan merusak karakter bahan dari jas hujan, sehingga jadi mudah sobek.
Selain itu cara melipat juga harus diperhatikan agar jas hujan tidak mudah sobek dari sisi segi jahitannya.
Jika tidak diperlakukan dengan baik, bahan jas hujan plastik akan mudah sobek.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2022 Muncul Kode Error 37 di Spidometer, Apa Maksudnya?
Terlebih jika kualitas plastiknya jelek dan tipis. Aheng lantas kasih jurus sederhana yang mudah dilakukan agar jas hujan tidak cepat rusak.
Untuk bagian celana misalnya, cara melipatnya bisa dilakukan dengan cara dibentangkan bagian celana itu sesuai pola jahitan.
Lantas pola jahitan untuk kaki sebelah kiri dirapatkan dengan jahitan di sebelah kanan.
“Kemudian lipat menjadi dua bagian dan seterusnya,” tutur Aheng yang merupakan punggawa Planet Motor, pedagang variasi di Jl. Otista, No. 23A, Cawang, Jakarta Timur.
Lalu untuk bagian atas atau penutup badan, cara melipatnya mirip dengan melipat baju lengan panjang.
Dibentangkan juga dengan rapi, lanjut balik jas hujan sehingga bagian depan berada di bawah.
Kemudian kedua lengan jas hujan itu dilipat mengikuti pola jahitan.
Setelah beres masukan kembali kedua potong pelindung hujan itu ke dalam cover jas hujan.
Kalau begini terus setelah dipakai pasti bakal awet.
Baca Juga: Jelang MotoGP Australia 2022, Marc Marquez Ngaku Dirinya Sudah Berbeda, Bukan Yang Dulu Lagi
Source | : | Dok MOTOR Plus & OTOMOTIF |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR