Selanjutnya, dirinya memberikan penjelasan terkait video yang memperlihatkan anggotanya sedang berada di minimarket.
Perwira polri asal Kabupaten Keerom, Papua tersebut mengatakan operasi tersebut dimulai dari pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.
"Untuk yang di situ terjadi sekitar jam 2 siang dan mau selesai operasi. Sebelum pulang anggota mampir ke mini market untuk membeli minuman. Pas mampir terhalang dengan mobil berwarna hitam, tapi di sebelah mini market itu banyak kumpulan anak SMP Muhammadiyah Randublatung," jelas dia.
"Saya tahu anak-anak sekolah sebenarnya mau pulang. Tapi karena tahu ada polisi melakukan kegiatan bagi-bagi brosur, jadi mereka berpikir akan dirazia. Mungkin takut mau lewat, ya mereka juga anak-anak SMP yang bawa motor dan belum cukup umur," imbuh dia.
Meskipun video tersebut viral di media sosial, pihaknya akan terus melakukan Operasi Zebra Candi 2022 sampai 16 Oktober mendatang.
Selama operasi tersebut, anggotanya akan melakukan penindakan-penindakan yang berfokus pada ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Baca Juga: Gawat Kalau Sampai Kena E Tilang Operasi Zebra 2022 STNK Langsung Diblokir
Di antaranya meliputi pengendara tidak memakai helm SNI, melanggar APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas), pengemudi masih di bawah umur, pengemudi tidak menggunakan safety belt, hingga pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.
Selama melakukan operasi zebra candi 2022, pihaknya melakukan penindakan ETLE sebanyak 1.190 pelanggar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR