MOTOR Plus-online.com - Mendadak ramai gara-gara beli Pertalite sampai Rp 269 ribu, ternyata harga motor Yamaha Soul GT paling murah enggak sampai Rp 10 juta bro.
Belum lama ini, dunia maya dihebohkan dengan aksi pengendara motor Yamaha Soul GT yang mengisi Pertalite di SPBU.
Seseorang yang berada di dalam mobil merekam pemotor Yamaha Soul GT dan petugas SPBU yang sedang mengisi Pertalite.
Perekam video tersebut bilang, pemotor itu mengisi Pertalite sampai Rp 269 ribu.
Makanya, video tersebut menjadi ramai di media sosial, seperti yang diposting akun Instagram @faktakamera.
"Bapak yang belakang sampai terheran-heran," tulis caption akun tersebut.
Bahkan, perekam video sampai mengatakan aksi pemotor tersebut meresahkan.
"Di sini kita bisa memperhatikan, bapak ini sangat-sangat meresahkan. Kenapa saya bilang sangat meresahkan? tangkinya ini tembuske karung hijau," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pengendara Motor Yamaha Soul GT Beli Pertalite Rp 269 Ribu, Ada Apa Dengan Tangkinya?
"Motor sekecil ini ngisi Rp 170 ribu gaes luar biasa. Lama sekali. Rp 200 ribu, bapak ini (pengendara di belakang) sampai terheran-heran lama sekali," lanjutnya.
"Ternyata dia bensinnya di oper ke boks di depan joknya warna hijau. Paham ya gaes," katanya lagi.
"jadi Rp 269 ribu" ujarnya.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Padahal kapasitas tangki bensin motor Yamaha Soul GT hanya 4,2 liter.
Artinya jika dibeli normal seara full tank hanya mencapai Rp 40 ribuan.
Terlepas dari kejadian tersebut, menarik juga untuk membahas harga motor matic Yamaha ini di bursa motor bekas.
Dikutip dari Pricelist GridOto.com, harga Yamaha Mio Soul GT bekas tergolong cukup murah.
Baca Juga: Akali Pertamina, Yamaha Soul GT Bertangki Ghoib Tampung Pertalite hingga 25 Liter
Untuk tahun 2018 saja, motor ini dibanderol Rp 11.000.000.
Yang paling murah adalah Yamaha Soul GT tahun 2014, dengan harga Rp 7.500.000.
Lebih jelasnya, brother bisa lihat daftar harganya di bawah ini:
Catatan:
Source | : | GridOto.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR