MOTOR Plus-online.com - Tips beli Vespa 2-tak tahun 1960-an, motor antik langka biar enggak rugi harus cek bagian ini bro.
Vespa 2-Tak alias Vespa klasik banyak diburu bikers kolektor motor antik.
Salah satu target buruan kolektor, Vespa 2-Tak tahun 1960-an.
Vespa 1960-an cukup banyak modelnya, mulai dari VBA, VBB, VNB, sampai VGLA-VGLB atau yang sering disebut Vespa Congo.
Bentuk yang membulat jadi alasan bikers ingin mengoleksi Vespa 1960-an.
Kalau bikers memang mau beli Vespa 2-tak tahun 1960-an, ada beberapa tips yang harus diikuti.
Hal tersebut dijelaskan Idham Trinugraha, punggawa Berkah Scooter.
"Kalau untuk Vespa 2-Tak tahun 1960-an itu harus cek body set seperti setang, sepatbor, dan tepong harus orisinil," buka Idham kepada MOTOR Plus-online, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan Tinggalkan Balai Kota DKI Jakarta Naik Vespa 2-Tak Seharga Rp 50 Juta
"Kalau setang ada kodenya di bagian dalam setang, kemudian untuk tepong ada spot welding (titik las) untuk cantuman las-las pabrik, terus untuk sepakbor ada tapal kuda di deket fork," sambungnya,
Idham menambahkan, pastikan juga nomor rangka dan nomor mesin Vespa 1960-an akur.
"Sama nomor rangka dan nomor mesin harus akur," tambahnya.
Untuk mengetahui nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan model Vespa 1960-an, brother bisa cek website scooterhelp.com.
Di sana, brother tinggal masukkan nomor mesin dan rangka, kemudian akan muncul Vespa 2-tak jenis apa yang dimiliki brother.
Namun catatan, website scooterhelp.com hanya memuat data Vespa 1960-an ya, jadi Vespa 1990-an seperti PX dan Excell tidak ada.
Menurut Idham, brother enggak usah khawatir jika ada las-lasan di Vespa 2-Tak tahun 1960-an.
"Di bagian body biasanya ada las seperti bagian dek, mengingat Vespa sudah dari tahun 1960-an," lanjut Idham.
Baca Juga: Unik, Vespa Klasik Dipasang Trailer Ala Motorhome, Cocok Untuk Camping Nih!
"Biasanya karena dek keropos jadi harus ganti, kalau misalnya mempertahankan orisinil tapi malah bikin celaka buat apa," tambahnya.
"Enggak masalah ada las-las di dek, atau lebih bagus diganti dek baru," sambungnya.
"Untuk mesin karena masih platina dari suara yang harus diperhatikan, ciri Vespa suara mesin halus tapi knalpotnya kenceng," lanjutnya.
"Kalau ada suara selain mesin kayak bunyi tik-tik gitu, bisanya dari seher atau setang seher," sambungnya.
"Terus bisa juga pas tarik kopling malah berisik, itu bisa dari kopling atau rumah laher," tambahnya.
"Mesin juga bisa dicek ada rembes atau enggak, bisa dilihat dari belakang karbu," lanjutnya.
Tambahan di Vespa 1960-an, kata Idham, perhatikan spare part orisinil yang bikin Vespa 2-Tak kalian tambah mewah.
"Spare part printilan ori juga, ada yang suka dengan orian atau part baru, seperti headlamp biasanya pakai merek Siem," pungkas Idham.
Jika baru pertama kali beli Vespa 2-Tak tahun 1960-an dan takut dibohongi pedagang, disarankan brother ajak teman yang ngerti Vespa 1960-an.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR