Antrian Panjang BBM Subsidi di SPBU Minahasa Selatan Hingga 1.000 Meter, Pertamina Ungkap Biang Keroknya

Ilham Ega Safari - Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:25 WIB
Istimewa
Pertamina bongkar biang kerok antrian panjang beli BBM di SPBU Minahasa Selatan hingga 1.000 meter

MOTOR Plus-Online.com - Pertamina bongkar biang kerok antrian panjang beli BBM di SPBU Minahasa Selatan hingga 1.000 meter.

Senin 17 Oktober 2022 SPBU Pertamina di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara terjadi antrian mengular.

Antrian pembelian bahan bakar minyak (BBM) ini dilaporkan mencapai 500-1.000 meter.

Antrian mengular ini meliputi SPBU Tumpaan, SPBU Amurang dan SPBU Kapitu.

Sejatinya antrian mengular beli BBM di SPBU Minahasa Selatan sudah terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Disebutkan antrian ini didominasi kendaraan truk dan kontainer yang hendak beli bahan bakar Solar.

Pihak Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Muhammad Iqbal Hidayatulloh kasih tau biang keroknya.

Ia mengatakan antrian panjang ini disebabkan adanya permintaan solar subsidi yang meningkat pada kuartal IV 2022.

Baca Juga: Hirup Pertalite Balita di Aceh Meninggal, Ini Bahaya Suka Menghirup Aroma Bensin!

Ia juga mengklaim bahwa pihaknya tidak menentukan kuota BBM subsidi.

"Kuota ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini BPH Migas Kementerian ESDM."

"Kami ditunjuk sebagai operator yang menyalurkan BBM Subsidi baik Solar maupun Pertalite sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah," ujar Muhammad Iqbal Hidayatulloh.

Untuk mengurai antrian di SPBU Tumpaan Minahasa Selatan, pihaknya mengalihkan ke SPBU terdekat.

Antara lain SPBU Tambala berjarak 4 km dari SPBU Tumpaan dan SPBU Amurang yang berjarak 7 km.

Dengan begitu antrian mengular beli BBM subsidi bisa terurai.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Penyebab Antrian di SPBU Minahasa Selatan Sulawesi Utara, Ini Penjelasan Pertamina

Source : Tribunmanado.co.id
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular