MOTOR Plus-Online.com - Pertamina memprioritaskan ekosistem motor listrik dengan mempercepat pasokan baterai.
Mewabahnya motor listrik di aspalan menjadi salah satu bentuk dari adanya ekosistem motor listrik.
Selain daripada mendorong produksi motor listrik dengan harga murah, infrastruktur penunjang juga menjadi hal penting.
Salah satunya yakni penyediaan baterai yang menjadi sumber utama tenaga motor listirk.
Pertamina menilai ekosistem motor listrik bakal terwujud jika pasokan baterai telah tersedia.
Oleh sebab itu Pertamina mengupayakan adanya percepatan pasokan baterai.
Demi merealisasikan hal tersebut, Pertamina menggandeng beberapa pihak internasional.
Tercatat ada 2 penandatanganan kerja sama dan Memorandum of Understanding (MoU) terkait transisi energi dan energi bersih, baik dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan internasional.
Baca Juga: Erick Thohir Janjikan Banyak Lapangan Kerja di Era Motor Lisrik
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Atep Salyadi Dariah Saputra.
Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu strategi jangka panjang, yang saat ini sedang dikembangkan melalui Indonesia Battery Corporation (IBC).
"Pertamina akan fokus pada pasokan baterai, grid, dan juga EV charger. Untuk mendukung ekosistem EV Pertamina akan menggunakan MyPertamina sebagai aplikasi all in one yang dapat digunakan sebagai sistem pembayaran, antrean, dan pemeliharaan," ucap Salyadi, disitat dari laman resmi Pertamina, Selasa (18/10/2022).
Menurut Salyadi, pengembangan industri baterai di Tanah Air memiliki potensi besar.
Apalagi bagi kendaraan roda dua karena perkembangannya akan lebih cepat dari roda empat alias mobil.
Melalui program Green Energy Station (GES) di beberapa SPBU, Pertamina juga sudah memulai pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan fasilitas pengisian daya atau penggantian baterai.
"Pertamina sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk lebih mengembangkan ekosistem EV di Indonesia seperti Gojek, Grab, JNE, dan lainnya," katanya.
Selain dari teknologi dan inovasi, Pertamina juga fokus pada kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Menperin Dorong Pabrikan Motor Listrik Tingkatkan Nilai TKDN, Bos Viar Motor Kasih Respon
Karena itu, transisi energi harus disiapkan dengan memastikan kemampuan SDM guna mengakomodasi perubahan seperti edukasi, sosialisasi dan pelatihan.
"Transisi tenaga kerja harus dipercepat sebagai upaya mengantisipasi dampak langsung dan tidak langsung pada sektor tenaga kerja," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pacu Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina Fokus pada Pasokan Baterai"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR