MOTOR Plus-Online.com - Balap Kejurnas OnePrix 2022 bakal memasuki babak final.
Putaran seri ke 4 baru saja digelar di Sirkuit Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (14-15/10/2022) kemarin
Para pembalap pastinya makin bergairah berebut menjadi juara umum pada ajang dipromotori PT. Oneprix Motorsport Manajemen ini.
Namun, semuanya tentu tidak mudah, pasalnya di balap OnePrix ini, rata-rata team yang turun levelnya sudah nasional hingga Asia.
Tak ketinggalan dengan para riders atau pembalapnya, jadi persaingan ketat akan terjadi.
Salah satu yang terlihat seru dari kelas 4 kelas utama yang dilombakan, justru ada di kelas OP 3 atau Rookie.
Dimana ini kelas kelas jenjang pembinaan dari junior ke senior.
Rata-rata pembalap yang turun di kelas ini masih remaja rata-rata usianya sekitar 13 tahun.
Baca Juga: Dipanggil Marc Marquez Indonesia Veda Ega Pratama Ternyata Anak Pembalap Nasional Lahir di Gunung
Salah satu pembalap yang kini menduduki peringkat atas dengan jumlah poin sempurna (50) yaitu Veda Ega Pratama.
Veda panggilan akrabnya saat ini usianya baru menginjak 13 tahun ini.
Ia merupakan pembalap andalan dari team balap ART (Astra Motor Racing Team) asal Yogyakarta.
Veda dikomandoi oleh Rudi Hadinata selaku manajer tim.
Untuk kuda besi pacunya, Veda menunggangi Honda GTR yang boleh dikatakan pacuan barunya.
Biasanya Veda memakai motor Honda Sonic, pada seri-seri OnePrix sebelumnya.
Sedang sebagai engine buildernya, Honda GTR yang menjadikan Veda bisa merebut panggung podium juara 1 dalam 2 race sekaligus ini.
"Kalau untuk klaim tenaganya adalah 25,5 HP (Horse Power) ditambah torsi 16,5 Nm," ungkap Mlethiz MBKW2 Joga selaku Chief-Mechanic.
Baca Juga: Yamaha NMAX Modifikasi Full Spek, Tampilan Kontes Tenaga Badak
Semenata part pendukung yang sangat penting buat pengendali larinya motor, alias brake systemnya.
Veda sendiri memilih menggunakan part aksesoris brand RCB.
Menurut Veda, yang motornya terlihat lincah dalam melibas tikungan-tikungan tajam Sirkuit Mijen-Semarang mengatakan.
“Saya merasakan kenyamanan dengan tuas handle Master Brake Pump RCB yang S1 Radial. Juga merasakan enak saat ditekan, tapi bisa memberikan sifat responship saat minyak rem menekan kampas rem. Kebetulan untuk calipernya saya juga memakai RCB model S3," ucapnya.
"Gerakan jepitan kampas remnya juga lebih semut, jadi tidak membuat pergeseran ban depan yang berarti saat saya buat menikung tajam dengan kecepatan antara 40-50 Km/jam,” sambung Veda.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR