MOTOR Plus-online.com - 2 kasus motor listrik tiba-tiba meledak, milik driver ojol Grab dan seorang pemilik motor tewas.
Kasus meledak dan terbakarnya motor listrik memang masih jarang atau belum pernah terjadi.
Tapi ada 2 kasus motor listrik tiba-tiba meledak, satu milik driver ojol dan seorang pemilik motor listrik akhirnya tewas.
Tommy Huang, Bos Bintang Racing Team (BRT) yang juga owners bengkel konversi motor listrik menjelaskan bagaimana motor listrik bisa sampai meledak dan terbakar.
Penyebab motor listrik meledak bisa disebabkan masalah pada Battery Management System (BMS).
Bukan itu saja, alasan lain motor listrik meledak kemungkinan ada masalah pada kemasan baterai.
Kemasan baterai tersebut diduga tidak mampu menahan atas shock dan getaran motor.
"Yang pasti karena Battery Management System (BMS) yang tidak baik, atau kemasan batere yang tidak tahan atas shock dan getaran 3G." Ungkap Tomy Huang saat dihubungi MOTOR Plus-Online, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Motor Listrik Ojol Meledak Bodi Samping Hangus, Owner Konversi Motor Listrik Beri Penjelasan
Berikut 2 kasus motor listrik meledak
1. Motor listrik driver ojol meledak ramai di media sosial
Motor listrik driver ojol Grab mendadak meledak di pinggir jalan.
Video motor listrik milik driver ojol meledak diunggah akun Instagram @lambe_ojol.
Motor listrik yang meledak merek Viar Q1 dan akibat ledakan tersebut sisi kanan bodi motor bolong dan hangus.
Bagian depan jok motor listrik ini juga terbakar dan meleleh.
Diduga motor listrik ini meledak karena gangguan dari baterai.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Motor listrik Corbett 14 meledak tewaskan pemiliknya
Kasus meledaknya motor listrik bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di India.
Baca Juga: Harga Motor Listrik Viar Q1 Oktober 2022 dengan Jarak Tempuh Sampai 60 Km, Ngecasnya Lama?
Meledaknya motor listrik merek Corbett 14 bahkan sampai menewaskan pemiliknya.
Seorang pria di kota Andhra Pradesh, India, ditemukan tewas usai baterai listrik pada skuter listrik Corbett 14 miliknya meledak saat sedang melakukan pengisian ulang.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu (23/4/2022) pukul 3 dini hari tersebut, tak hanya membuat Siva Kumar sang pemiliki skuter mati lemas, namun juga telah menyebabkan istri dan kedua anaknya mengalami luka yang cukup serius dengan presentase luka bakar sebanyak 30 persen.
Melansir dari situs Gaadiwaadi.com, ledakan ini terjadi ketika Siva Kumar sang pemilik kendaraan tengah mengisi ulang baterai listrik skuter barunya di atas meja ruang depan.
Tak lama setelah baterai tersebut dipasang, secara tiba – tiba baterai tersebut meledak hingga memicu adanya kobaran api dan asap tebal yang memenuhi seisi rumahnya.
Mengetahui insiden tersebut para tetangga lantas membantu mengeluarkan Kumar dan keluarganya yang terjebak dalam kebakaran tersebut.
Menurut kesaksian polisi setempat yang menangani kasus ini, menyebut jika ledakan pada baterai skuter listrik jenis Corbett 14, kemungkinan besar terjadi karena adanya korsleting arus listrik saat baterai diisi.
Kejadian seperti ini merupakan kali kedua yang terjadi di India setelah sebelumnya kebaran baterai EV juga telah merenggut nyawa seorang pria berusia 80 tahun asal Telangana.
Baca Juga: Motor Listrik Konversi BRT 2 Jam Kelar, Klaim Dijamin Tahan Air
Menanggapi banyaknya kasus kebakaran yang menimpa pengguna baterai listrik di negaranya, membuat Pemerintah India mengambil langkah tegas dengan memberikan ancaman pencopotan lisesnsi pada produsen baterai listrik apabila hal tersebut terulang kembali.
Sebelumnya pemerintah telah memberikan peringatan bagi para produsen baterai di negaranya agar lebih memperketat pengawasan sebelum baterai tersebut meluncur kepasaran.
Namun sayangnya kejadian tersebut terus terulang kembali.
Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah India turun tangah dengan merubah rancangan kebijakannya yang ingin memperluas pertukaran baterai untuk EV untuk kendaraan skuter, sepeda motor, dan becak roda tiga.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR