MOTOR Plus-Online.com - Ban motor jadi salah satu komponen yang perlu mendapat perhatian.
Pasalnya ban sangat mempengaruhi jalannya sebuah motor.
Salah satu penyakit yang sering dialami pemotor adalah ben benjol.
Penyebab ban motor benjol biasanya dikarenakan putusnya benang ban sehingga tidak ada penahan pada sisi kiri dan kanan ban.
Alhasil pada saat ban diisi oleh udara maka tekanan tersebut akan menekan karet samping, akhirnya muncul benjolan.
Jangan sepelekan masalah ban benjol ini, karena dapat mengganggu kenyamanan perjalanan.
Selain itu memaksaan ban benjol bisa membuat ban meledak.
Mengutip dari laman resmi Suzuki, awal mula ban benjol adalah karena tekanan udara yang kurang atau berlebih kemudian ban menghantam benda keras.
Baca Juga: Benarkah Sering Lewat Jalan Beton Bikin Ban Motor atau Mobil Cepat Habis alia Botak
Bagian tersebut membuat dinding ban tertekuk dan tergencet antara pelek serta permukaan jalan.
Dampaknya adalah benang baja pada ban putus sehingga benjolan pun muncul.
Berikut 3 penyebab ban benjol yang sering dianggap sepele.
1. Pengisian Angin yang Kurang atau Berlebihan
Penyebab ban motor benjol yang paling sering adalah karena kurangnya tekanan angin atau justru berlebihan.
Pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi bannya akan lebih cepat mengalami ban benjol bahkan kebocoran.
Jika ban motor diisi angin berlebih, maka akan membuat ban mengalami masalah ‘kembung’.
Ketika ban dibiarkan memiliki angin berlebih ditambah cuaca panas, maka tekanan akan semakin meningkat.
Benjolan akan langsung muncul jika angin tidak segera dikurangi.
Sedangkan pada saat jumlah angin yang kurang, akan mempermudah benda keras seperti trotoar untuk merusak benang pada bagian samping ban.
Benda tajam pun akan lebih cepat menusuk bagian ban luar karena tekanan ban kurang.
Oleh karena itu pengecekan pengisian angin yang tepat adalah trik ampuh untuk menghindari kebocoran atau ban benjol.
Baca Juga: Bikers Serbu, Planet Ban Tawarkan Banyak Promo dan Diskon Gede-gedean
2. Ban Sering Mengenai Benda Tajam
Benda keras dan tajam adalah dua jenis material yang perlu dihindari oleh ban mobil.
Keduanya adalah penyebab ban motor benjol yang biasanya dialami oleh motor di perkotaan.
Banyaknya benda tajam yang tersebar di aspal ini karena pembangunan jalan, pembongkaran bahkan truk pembawa material.
Benda tajam seperti paku, sekrup, beling, batu dan sejenisnya harus selalu dihindari.
Namun memang sangat sulit untuk menghindari benda-benda kecil tersebut yang tersebar di jalanan saat berkendara.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik, Motor Boros Bensin Ternyata Bisa Dari Kondisi Ban Motor
3. Terjadinya Perubahan Bentuk Ban
Ban yang setiap hari harus bergesekan dengan permukaan aspal yang panas, akan membuat lapisannya semakin lama terkikis. Hal ini akan memicu perubahan bentuk pada ban.
Perubahan atau deformasi ini juga akan lebih cepat jika tekanan angin pada ban kurang atau karena muatan mobil yang terlalu berat.
Semakin bertambah usia, maka ban akan semakin tidak layak digunakan dan potensi muncul benjolan cukup besar.
Penyebab ban motor benjol yang dipaparkan di atas harus diwaspadai karena jika disepelekan risiko kecelakaan mengintai.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR