MOTOR Plus-online.com - Pasti jarang yang tahu di motor listrik asli pabrik ada yang dilengkapi aquarium.
Aneh di motor listrik kok dilengkapi aquarium asli dari pabriknya bisa pelihara ikan juga tapi mati gak ya fungsinya apa.
Motor listrik yang dilengkapi aquarium tersebut buatan BRT dan dijelaskan langsung oleh Tomy Huang.
Seperti diketahui, BRT pimpinan Tomy Huang tercatat sebagai merek yang dapat legalisasi dari pemerintah untuk konversi.
Artinya BRT diakui legal dan bisa urus surat STNK BPKB di hasil konversi motor bensin jadi motor listrik.
Kata Tomy Huang tujuan motor listrik konversi bikinan Bintang Racing Team atau BRT ini bikin tenang penggunanya.
Ya, sebagai pembuktian kalau motor listrik ini anti korsleting karena diklaim tahan air.
"Dijamin tahan air. Kan sudah dibuktikan dan bisa dilihat sendiri," yakin Tomy Huang bos BRT-Bintang Racing Team, dari Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Balap Motor Listrik MotoE 2023 Bakal Punya 16 Seri di 8 Sirkuit, Apa Saja?
Baca Juga: Mau Konversi Motor Bensin Jadi Motor Listrik, Harus Punya Sertifikat SUT dan SRUT
Kalau tidak terjadi korslet berarti pelihara ikan tidak mati dong, tapi kena goncangan bisa mati.
Tidak asal klaim, BRT memang membuktikan kalau motor listrik hasil konversinya tahan air.
Salah satunya dengan membuat akuarium buatan itu tadi di motor untuk merendam bagian controller.
"Di motor listrik itu kan yang paling rawan korslet kalau terkena air bagian controller-nya, makanya sekalian kami tes rendam sambil motor digunakan," sebutnya.
"Hasilnya aman dan normal," tambah pak Tomy sapaan akrabnya.
Untuk bagian dinamo atau motor listriknya juga diklaim aman meskipun terendam air.
"Kalau dinamo-nya itu kan memang ada seal-nya. Makanya dia dijamin tahan air," tegasnya.
Menurut pihak BRT, konversi motor bensin ke motor listrik ini sendiri akan dibuka untuk umum mulai November 2022.
Untuk biaya konversinya, BRT membaderol Rp 15 juta all in yang terdiri dari part konversinya, ongkos pengerjaan dan juga pengurusan surat-surat.
Juga waktu pengerjaan konversi motor bensin jadi listrik di BRT cukup kilat.
"Waktu pengerjaan 2 jam," kata Desando, Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT.
Menurut Desando, ada alasan kenapa proses konversi motor bensin ke listrik di BRT bisa cepat.
"Jadi paket konversinya memang kami desain plug and play. Tinggal pasang tanpa perlu banyak penyesuaian lagi di motornya," yakin Desando.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR