MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo tahu betul peluang mempertahankan juara dunia MotoGP musim ini sangat kecil.
Perebutan juara dunia MotoGP tahun ini dibawa sampai ronde terakhir di MotoGP Valencia 2022.
Ronde 20 itu akan jadi penentuan juara dunia yang diperebutkan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Tram).
Bikin GP Mania deja vu perebutan gelar di MotoGP 2017 kala itu juga diperebutkan pembalap Ducati Andrea Dovizioso melawan Marc Marquez Repsol Honda.
Ngomong-ngomong perebutan peringkat ketiga tidak bisa diabaikan nih antara Aleix Esaprgaro (Aprilia Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing Team).
Setelah membendung Francesco Bagnaia mengunci gelar juara dunia di Sepang, Fabio Quartararo mulai sadar posisinya.
Podium ketiga di MotoGP Malaysia 2022 sangat berarti bagi El Diablo setelah lama tak menapaki podium.
"Saya merasa sangat baik karena saya sudah lama tidak naik podium," kata Fabio Quartararo.
"Saya memberikan yang maksimal, itu tidak bisa lebih baik."
"Tapi saya bangga dengan diri saya sendiri," imbuhnya.
Sepanjang balapan, Fabio Quartararo mengerahkan kemampuannya mengejar duel Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Pasalnya di belakangnya masih ada pembalap Ducati Marco Bezzecchi yang memburunya.
"Ducati menjalani hari yang baik, begitu pula kami. Saya tahu persis di mana saya kehilangan waktu."
"Bagi saya itu adalah salah satu balapan terbaik musim ini, terutama pada lap pertama," tutur Fabio Quartararo.
Dengan finis di belakang Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo kini minus 23 poin untuk juara dunia MotoGP 2022.
Karena itu Fabio Quartararo sadar peluang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP tahun ini menipis.
"Meski peluang meraih gelar saya sangat kecil, saya berhasil menunda perebutan gelar (juara dunia MotoGP 2022) hingga Valencia."
"Saya akan memberikan segalanya di sana," pungkasnya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP Malaysia 2022, Fabio Quartararo Cegah Francesco Bagnaia Juara Dunia
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR