MOTOR Plus-online.com - Melarang polisi pamer motor gede hingga mobil mewah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampaikan hal ini.
Nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendadak jadi sorotan sejak beberapa waktu belakang.
Terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melarang kepala kepolisian di tiap tingkatan memamerkan gaya hidup hedonis, termasuk memamerkan motor gede.
Seperti pada video yang diposting Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat akun Instagram pribadinya.
"Terkait dengan gaya hidup mewah, pak presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang, saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik," ucapnya dalam video.
Dalam video itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menyesuaikan supaya enggak terlihat mencolok dan hedonis.
"Saya tau, mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada. Tapi saat ini, bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan," tutur Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Sehingga kemudian resiko-resiko terkait dengan hal-hal seperti ini bisa dikurangi. Saya kira STR terkait dengan bagaimana gaya hidup yang sesuai dengan kepolisian, ya sudah laksanakan itu," lanjutnya.
Jenderal Listyo Sigit yang saat ini Kepala Kepolisian RI menyebut penggunaan kendaraan dinas kepala kepolisian daerah dan resort.
"Dalam hubungan forkominda, sesuaikan saja dengan yang lain. Misalkan, bupatinya pakai Innova, ya jangan kita pakai mobil yang lebih baik daripada itu, samakan saja. Apalagi saat melaksanakan tugas," bebernya.
Kapolri juga mengatakan, hal tersebut memang sulit, namnun harus dilaksanakan demi kebaikan.
Tidak hanya secara personal, seluruh anggota Polri diperintahkan untuk mengingatkan keluarganya masing-masing.
"Memang sulit, tapi harus kita lakukan. Ingatkan keluarga kita, karena memang apa pun yang terjadi pada keluaraga kita, sorotannya tetap kepada anggota Polri, sorotannya tetap pada institusi Polri," tuturnya.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR