Motor PLUS-Online.com - Menjelang KTT G20 di Bali yang semakin dekat (15-16/11) mendatang, pengecekan persiapan kian dimatangkan.
Salah satunya struktur kendaraan pengawalan jalanya KTT G20 di Bali yang merupakan perpaduan dari kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar fosil.
Berdasarkan catatan yang dipublikasikan Polri, ada 172 unit sepeda motor yang mengawal jalannya KTT G20 Bali.
Terdiri dari 92 unit motor listrik dan 80 unit motor berbahan bakar fosil.
Untuk motor listrik yang digunakan staf dari Polri adalah Energica EsseEsse 9+ sebanyak 88 unit yang sudah dimodifikasi baik secara warna dan kebutuhan.
Seperti diubah warna dengan putih corak kotak-kotak biru khas Polantas, pun dengan side box di kiri dan kanan bagian belakang motor Energica EsseEsse 9+ itu.
“Hari ini kita cek kendaraan roda 2 dan 4 termasuk personelnya. Kita nanti akan ada latihan gabungan, maka dari itu kita perlu adaptasi dan orientasi,” ucap Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Energica EsseEsse 9+ merupakan motor listrik yang memang ditujukan untuk perjalanan jauh karena memiliki kapasitas baterai sebesar 21,5 kWH dengan sistem pengisian daya cepat atau fast charging.
Hanya butuh waktu 40 menit bagi Energica EsseEsse 9+ mengisi baterai dari 0-85%.
Baca Juga: Motor Listrik Alva One Siap Digunakan di KTT G20 Bali
Mengenai masalah tenaga tak main-main, Energica EsseEsse 9+ bisa mencapai tenaga maksimal sebesar 109 dk dengan torsi 200 nm di kecepatan maksimal 200 km /jam.
Jelas dengan motor sebesar ini dari segi bobot yang mencapai 282 kg, jelas butuh penyesuaian dari setiap pasukan yang bertugas.
Mengenai harga, Energica Company merilis harga untuk Energica EsseEsse 9+ sebesar 24 ribu Euro atau sebesar Rp 376 juta (kurs Rp 15.674 pada 27 Oktober 2022).
Namun Utomo Corp yang menjual Energica EsseEsse 9+via dealer Motolife menjualnya dengan kisaran harga Rp 700 juta.
Baca Juga: Murah Meriah, Harga Tiket Masuk Pameran IMOS 2022 Cuma Rp 20 Ribu
Source | : | NTMC Polri,Energicamotor.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR