Korlantas Polri memiliki tugas meningkatkan kompetensi masyarakat dalam berkendara.
Hal itu agar masyarakat mahir dan memiliki pemahaman ketika dihadapkan pada situasi yang tidak terduga di jalan raya.
"Misalnya, ada masyarakat pakai motor tiba-tiba di depannya ada lubang besar, karena sudah mahir, dia reflek langsung, refleknya tinggi," terang Yusri.
"Itu yang kita ujikan (memutari angka 8 dan zig-zag) supaya mereka reflek," jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan, untuk memudahkan masyarakat memiliki SIM, pihaknya telah membuat Electronic Electronic Audio Visual Integrated System System (e-AVIS).
E-AVIS merupakan aplikasi untuk melakukan ujian teori pembuatan SIM secara online.
Diharapkan, aplikasi tersebut dapat dimunculkan pada 2023.
Baca Juga: Tidak Hanya Mengulang, Kapolri Persilahkan Masyarakat Latihan Ujian Praktik SIM
Dijelaskannya, soal-soal ujian teori SIM di e-AVIS akan dapat dipelajari masyarakat melalui platform online Korlantas dan sejumlah media lainnya.
"Soal-soal akan kita bentuk seperti simulasi nantinya, masyarakat bisa sambil mempelajari," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Ujian Praktik SIM C Zigzag dan Angka 8, Polisi: Supaya Reflek"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR