MOTOR Plus-online.com - Keberadaan SPBU Vivo sedang jadi pilihan pengguna motor atau mobil.
Terungkap memilih SPBU Vivo konsumen kasih dua alasan kuat hingga mau keluarkan duit lebih banyak dari SPBU Pertamina.
Seperti diketahu Vivo Revvo 89 sudah tidak dijual lagi, kini varian Revvo 90 jadi idola baru pemakai kendaraan.
SPBU Vivo mulai menjual BBM Revvo 90 yang disebut setara dengan Pertalite mulai Kamis (20/10/2022) lalu.
Dari pantauan tim redaksi Gridoto, di SPBU Vivo wilayah Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (25/10/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB, terlihat antrean mengular baik pengguna motor maupun mobil.
Adapun rata-rata pemilik kendaraan mengisi BBM jenis Revvo 90 yang diketahui memakai nozzle berwarna kuning.
Salah seorang petugas SPBU Vivo mengatakan, bahwa Revvo 90 yang menjadi pengganti Revvo 89, tetap diburu oleh banyak pemilik kendaraan.
"Iya, sekarang Revvo 89 sudah enggak dijual, digantikan dengan Revvo 90," ujar petugas tersebut (25/10/2022).
Baca Juga: Ada BBM Pertamina dan Vivo yang Dihapus Tahun Depan Bagaimana Nasib Pertalite Apakah Dipertahankan
Baca Juga: Vivo Diam-diam Stop Penjualan BBM Revvo 89, Tersisa Hanya Stok Lama?
Adapun salah satu pengendara bernama Yasyfa asal Cilodong, Depok menyebutkan kalau dirinya merasa tidak masalah mengisi Revvo 90 meskipun harganya lebih mahal ketimbang Pertalite.
Ia mengaku sudah beralih membeli BBM di SPBU Vivo sejak Pertalite dan Pertamax mengalami kenaikan harga.
"Kalau saya sih enggak apa-apa harga lebih mahal dikit, yang penting antreannya masih masuk akal, apalagi pas jam pulang kerja seperti ini," papar pria pengguna Kawasaki KLX 150 tersebut.
Sekadar informasi, Revvo 90 dibanderol Rp 12.600 per liter, yang artinya lebih mahal Rp 2.600 dibandingkan Pertalite milik Pertamina seharga Rp 10.000 per liter.
Sementara itu Eko, mahasiswa yang tinggal di wilayah Cibubur memaparkan jika penggunaan BBM Vivo bikin tarikan motornya terasa lebih enteng.
"Sebelumnya saya sudah pakai Revvo 89 kemudian sekarang ganti Revvo 90, tarikan motor lebih enak dan terasanya juga lebih irit," imbuh Eko yang setiap harinya bolak-balik kampus naik Honda Vario 125.
KOMENTAR