MOTOR Plus-online.com - Update harga bensin Pertamina akhir Oktober 2022, harga minyak dunia turun harga bensin Pertalite akan ikut turun?
Seperti diketahui, harga BBM atau harga bensin Pertamina mengalami penyesuaian pada 1 Oktober 2022.
Harga bensin Pertamax dan Pertamax mengalami penurunan dari 14.500 jadi Rp 13.900 per liter.
Penurunan harga juga dialami Pertamax Turbo dari Rp 15.900 jadi Rp 14.950 per liter.
Sementara harga bensin Pertalite masih stabil Rp 10.000 per liter.
Mengingat besok tanggal 1 November 2022, biasanya ada penyesuaian harga bensin Pertamina.
Ditambah harga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (28/10/2022) waktu setempat.
Pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh aksi risk off investor atau menjauhnya investor dari aset berisiko.
Baca Juga: Update Harga BBM 1 Oktober 2022 Pertamina, Vivo, Shell dan BP Setelah Pertamax Turun Harga
Mengutip Bloomberg, harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 1,7 persen menjadi 87,61 dollar AS per barrel.
Sementara itu, Brent untuk pengiriman Desember turun 1,1 persen menjadi 95,8 dollar AS per barrel.
Sentimen risk off ini terjadi di tengah meredupnya prospek ekonom China dan global yang lebih luas.
WTI turun di bawah 88 dollar AS per barrel pada perdagangan hari Jumat karena nada risk-off menyebar di pasar yang lebih luas.
Mungkin enggak ya ada penurunan harga bensin Pertamina besok Selasa (1/11/2022)?
Kita lihat saja nanti.
Tapi sebelumnya brother simak daftar harga bensin Pertamina akhir Oktober 2022.
Berikut daftar harga bensin Pertamina akhir Oktober 2022 untuk wilayah DKI Jakarta hingga Nusa Tenggara:
Pertalite : Rp 10.000 per liter
Pertamax : Rp 13.900 per liter
Pertamax Turbo : Rp 14.950 per liter
Bio Solar : Rp 6.800 per liter
Dexlite : Rp 17.800 per liter
Pertamina Dex : Rp 18.100 per liter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Minyak Dunia Turun di Akhir Pekan, Apa Sebabnya?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR