Profil Tim LGM Gupis yang Sabet 42 Piala di Drag Bike Indramayu

Didit Abdillah - Selasa, 1 November 2022 | 11:00 WIB
DAB/Motor PLUS
LGM Speed Gupis meraih 52 piala di Drag Bike Indramayu. Tim asli Cirebon yang fokus pada motor 2-tak di Drag Bike dan modifikasi sunmori.

Motor PLUS-Online.com - Tim balap Drag Bike asal Cirebon, LGM Gupis mendominasi kelas Lokal Wilayah atau Lokwil III juga beberapa kelas lainnya di Drag Bike Indramayu (29-30/10) lalu.

Pada Drag Bike Indramayu, LGM Gupis menurunkan Nanda Kancil, Riki Butong, Ucok Tayut, Tegar Sanjaya, Eza Acil, Aldo Dingo, Aziz Dontpou, dan Fikri TB.

Dari delapan rider, LGM Gupis mendaftarkan mereka di banyak kelas, sehingga total semuanya ikut 65 kelas dan menyabet 52 piala.

Jelas pencapaian yang patut dibanggakan, apalag sebagai tim dari lokwil III, Ucok Tauyt berhasil keluar sebagai juara umum.

"Memang ketat banget persaingan di lokwil, apalagi untuk kelas Sport 150 dan 200, tipis-tipis time-nya," kata Ucok Tayut.

DAB/Motor PLUS
Ucok Tayut, juara umum lokal wilayah III di Drag Bike Indramayu (30/10).

"Alhamdulillah masih bisa menang, ada rejekinya. Minggu depan (5-6/10) mau ke Kalimantan nih (Banjarbaru) untuk balapan lagi di sana," imbuh pembalap yang bernama asli Bahrudin Fanani itu.

LGM Gupis merupakan tim yang dipimpin dan didirikan oleh Iyand Aldistia yang akrab disapa Kipli memiliki bengkel dan markas di daerah cirebon.

Tepatnya di jalan Urip Sumoharjo 137, Bringin, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat juga merupakan bengkel modifikasi.

"Markas kita di rumah, jadi depannya bengkel, belakangnya rumah. Kalo khusus balapan motor-motornya ada di bagian belakang bengkel," kata Kipli.

Baca Juga: Sirkuit Drag Bike Indramayu Diharapkan Bisa Menjadi Permanen Untuk Atasi Balap Liar

"Lebih fokus ke motor-motor 2-tak sih untuk modifikasi, apalagi sedang ramai yang setting untuk sunmori, jadi sekarang lebih fokus itu," lanjutnya.

"Sampai mengantre panjang nih. Jadi sambil fokus balap, sambil ke orderan juga, minggu depan masih lanjut buat fokus di Banjarbaru," timpalnya.

Sebagai tim yang cukup punya nama dan prestasi di kancah Drag Bike Jabar, LGM Speed ternyata hanya fokus pada ajang balap 201 meter saja.

Belum ada ketertarikan untuk mencoba kompetisi lain seperti membuat mesin atau motor untuk kancah road race misalnya.

Juga dari segi motor dan pasaran, lebih banyak konsumen untuk Ninja 2-tak 150, seperti motor yang digunakan LGM Gupis untuk balapan di jalan yang lurus.

Baca Juga: Nonton WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Disarankan Datang Pakai Motor, Ini Alasannya

 

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular