Waspadai Karet Tutup Minyak Rem Kendor, Dampaknya Bisa Meresahkan

Motor PLUS-Online.com - Alat keamanan berkendara seperti rem harus diperhatikan baik-baik, bukan hanya sekadar kampas rem, tetapi minyak rem juga harus diperhatikan. 

Khususnya tabung minyak rem yang juga perlu perhatian kondisinya apakah ada kebocoran atau tidak, karena bisa saja menimbulkan efek jangka panjang. 

Apalagi jika usia motor sudah terbilang cukup lama, bisa jadi karet tabung minyak rem sudah mulai getas dan rentan ada kebocoran. 

Karena tidak jarang terjadi kerusakan pada karet tutup tabung minyak rem rusak membuat tutup tabung minyak rem jadi tidak bisa terpasang rapat.

Ada beberapa efek negatif jika tutup tabung minyak rem tidak rapat karena kerusakan karet tutup tabung minyak rem ini.

"Pertama jelas minyak rem bisa rembes keluar. Kalau kena bodi bisa bikin cat rusak," buka Arif Nurahman owner bengkel Satria Motor dilansir dari GridOto.

"Yang kedua di musim hujan seperti ini juga bahaya, bisa bikin air rembes masuk dan bercampur ke dalam minyak rem," tambah Arif yang bengkelnya di Jl. Kangkungan, Sunter, Jakarta Utara.

Jika air dan minyak rem bercampur, efeknya minyak rem bisa terlalu cepat mendidih.

"Sehingga lama kelamaan memicu munculnya angin palsu di sistem rem," tegasnya.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-9, Xriders Yamaha Indonesia Gelar Musyawarah Nasional

Angin palsu yang terperangkap di sistem rem hidrolik sangat berbahaya karena bisa mengurangi performa rem, bahkan bisa rem tiba-tiba blong saat digunakan.

"Kalau rem ada angin palsu kan terasa keras atau bagel saat ditekan, dan rem terasa tidak pakem," wantinya.

Makanya, jangan anggap sepele lagi kerusakan kecil seperti karet tutup minyak rem motor ini.

Pastikan karet terpasang dengan sempurna dan pastikan juga tidak ada celah kebocoran pada tabung minyak rem.

Baca Juga: Cuma Rp 20 Ribu Harga Tiket IMOS 2022, Banyak Motor dan Produk Aftermarket Dipajang