MOTOR Plus-Online.com - Debt Collector berpotensi menjadi pengangguran menyusul adanya ancaman untuk perusahaan keuangan alias leasing motor, benarkah?
Leasing motor dianggap berada di dalam ancaman.
Adapun ancaman tersebut yakni adanya kemungkinan terjadinya resesi global dan berdampak di Indonesia.
Tentu saja hal tersebut menimbulkan ketakutan bagi sebagian bikers yang ekonominya masih belum stabil.
Dan ketakutan bikers itu bisa menurunkan minat pembelian motor.
Chief Executive Officer (CEO) FIFGroup induk FIFAstra Margono Tanuwijaya mengatakan, pihaknya menyiapkan dua langkah untuk menghadapi bayang-bayang resesi akibat suku bunga tinggi.
Margono mengatakan, menghadapi 2023, saat suku bunga naik belum tentu semuanya dibebankan kepada konsumen.
"Pertanyaannya apakah kenaikan itu semua kita bebankan ke konsumen secara 100 persen atau kami berusaha mengefisienkan dulu secara proses, jadi secara biaya turun dengan dampak kenaikan suku bunga ini tidak 100 persen dirasakan konsumen," kata Margono di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Lelang Motor Matic 2022 Tarikan Leasing, Banyak Pilihan Harga Murah
"Kalaupun naik tidak signifikan lah. Jadi strategi itu yang kami akan jalankan dari sisi marketing di tahun 2023," kata Margono.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR