Sistem pengecasan baterai terbagi jadi dua, slow charging dan fast charging.
Untuk slow charging dari nol sampai 95% membutuhkan waktu 6 jam.
Sementara untuk fast charging dari nol sampai 95% hanya memakan waktu 1 jam.
Motor listrik asal Italia ini dibekali motor penggerak bertenaga listrik dengan output power 80 kW atau setara 109 dk, serta torsi puncak 200 Nm.
Energica EsseEsse9 memiliki beragam fitur canggih, seperti tuas gas ride by wire, kontrol traksi, cruise control, dan panel instrumen digital yang dilengkapi GPS dan Bluetooth.
Ditambah terdapat 4 riding mode, yakni Urban, Eco, Rain, dan Sport.
Untuk jarak tempuh, perkotaan (City) bisa sentuh 420 km, kombinasi (Combined) sejauh 246 km, dan jarak jauh (Extra-Urban) 198 km.
Serunya lagi, Energi EsseEsse9 diklaim dapat melaju 0-100 km/jam dalam 3 detik.
Ditambah motor listrik ini klaim top speed sentuh 200 km/jam, ngeri.
Penasaran sama tampilan Energica EsseEsse pengawal KTT G20 Bali, langsung datang ke IMOS 2022.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR