Motor PLUS-Online.com - Salah satu merek helm asli Indonesia, RSV kini sedang naik daun di kalangan bikers muda.
Dari model retro, bogo, open face, sampai full face sudah diciptakan oleh helm RSV.
Namun begitu, ternyata helm RSV belum memiliki keberanian untik terjun meramaikan helm lokal di ajang balap.
Padahal helm RSV tipe FFC21 punya model yang aerodinamis dan sudah dilengkapi dengaj visor atau kaca helm datar.
Pun dengan pengunci model DD Ring yang membuat RSV FFC21 sebenarnya memenuhi kriteria untuk disebut sebagai helm balap.
"Banyak evaluasi yang dilakukan untuk menjadikan RSV FFC21 ini helm yang jauh lebih proper (layak, red.)," ujar Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet.
"Juga butuh homologasi yang banyak, sehingga helm ini punya standar yang pas untuk ikut di ajang balap," imbuhnya.
Padahal pada beberapa club event, helm RSV sudah digunakan oleh beberapa peserta yang ternyata memang bukan sponsor, melainkan milik pribadi.
Richard Ryan tidak bisa melarang konsumennya yang menggunakan helm RSV di ajang balap, karena risiko sudah menjadi tanggung jawab para pembalap.
Baca Juga: Aspal Baru Sirkuit Mandalika Diuji 50 Motor Dan Mobil Jelang WSBK Indonesia 2022
"Bagi kami, membuat helm akan sebagus mungkin, bahkan akan siap untuk dipakai balap," Richard Ryan menjelaskan.
"Setidaknya standar kami akam tinggi, jadi kualitas produknya pun ikut terangkat," timpalnya.
Helm RSV FFC21 ini pun sengaja hanya dibuat 30 unit khusus untik IMOS 2022, hanya untuk konsumen serius dan kolektor.
Alhasil tidak dijual bebas di pasaran dan membuat harganya bisa melambung begitu tinggi.
Baca Juga: Dealer Ducati Indonesia Dibuka Di Bintaro dan Perkenalkan Dua Motor Sekaligus
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR