Motor PLUS-Online.com - Pada saat kualifikasi kedua MotoGP Valencia 2022 (5/11), terpantau denyut jantung langsung atau live heart rate para bos tim MotoGP dari Yamaha dan Ducati.
Denyut jantung yang dipertontonkan adalah milik Massimo Meregalli (Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Davide Tardozzi (Manajer Ducati Lenovo Team).
Keduanya opunya degu jantung yang sangat cepat saat kualifikasi 2 atau Q2 MotoGP Valencia 2022, terhitung setiap melihat aksi Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia yang bersaing untuk gelar juara.
Massimo Meregalli terbilang normal, walaupun ada di ambang batas, dia berada di 89-90 BPM.
Sedangkan Davide Tardozzi berada di 104 BPM dan cukup waswas, cocok dengan hasil kedua pembalap binaannya.
Fabio Quartararo cukup aman di posisi empat, sedangkan Francesco Bagnaia akan memulai balaan dari grid kedelapan.
Denyut jantung Davide Tardozzi sempat meningkat kala Francesco Bagnaia hampir ditabrakh oleh Brad Binder (KTM) di penghujung kualifikasi MotoGP Valencia 2022.
Sebenarnya apa sih bahayanya jika denyut jantung terlalu tinggi? Apalagi di usia seperti Davide Tardozzi dan Massimo Meregalli yang sama-sama sudah di atas 50 tahun.
Dilansir dari alodokter, denyut jantung konsisten di atas 90 bisa membuat kadar oksigen di otak bisa melemah.
Baca Juga: Link Streaming Race MotoGP Valencia 2022, Siapa Juara Dunia Musim Ini?
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR