Bahaya Bisa Pingsan Adu Denyut Jantung Bos Yamaha Dan Ducati Di MotoGP Valencia 2022

Didit Abdillah - Minggu, 6 November 2022 | 07:15 WIB
MotoGP
Terpantau live heart rate atau degup jantung secara langsung yang ditunjukkan oleh bos dari Ducati dan Yamaha.

Motor PLUS-Online.com - Pada saat kualifikasi kedua MotoGP Valencia 2022 (5/11), terpantau denyut jantung langsung atau live heart rate para bos tim MotoGP dari Yamaha dan Ducati. 

Denyut jantung yang dipertontonkan adalah milik Massimo Meregalli (Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Davide Tardozzi (Manajer Ducati Lenovo Team). 

Keduanya opunya degu jantung yang sangat cepat saat kualifikasi 2 atau Q2 MotoGP Valencia 2022, terhitung setiap melihat aksi Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia yang bersaing untuk gelar juara. 

Massimo Meregalli terbilang normal, walaupun ada di ambang batas, dia berada di 89-90 BPM. 

Sedangkan Davide Tardozzi berada di 104 BPM dan cukup waswas, cocok dengan hasil kedua pembalap binaannya. 

Fabio Quartararo cukup aman di posisi empat, sedangkan Francesco Bagnaia akan memulai balaan dari grid kedelapan. 

Denyut jantung Davide Tardozzi sempat meningkat kala Francesco Bagnaia hampir ditabrakh oleh Brad Binder (KTM) di penghujung kualifikasi MotoGP Valencia 2022

Sebenarnya apa sih bahayanya jika denyut jantung terlalu tinggi? Apalagi di usia seperti Davide Tardozzi dan Massimo Meregalli yang sama-sama sudah di atas 50 tahun. 

Dilansir dari alodokter, denyut jantung konsisten di atas 90 bisa membuat kadar oksigen di otak bisa melemah. 

Baca Juga: Link Streaming Race MotoGP Valencia 2022, Siapa Juara Dunia Musim Ini?

Disertai dengan tubuh yang mudah lelah secara tiba-tiba, seperti orang yang sedang berolahraga saja, sehingga otak mengirim sinyal untuk membutuhkan pasokan udara lebih. 

Jika ada tekanan atau peristiwa mendadak, bisa saja membuat tubuh kehilangan kekuatannya untuk berdiri atau bahkan pingsan. 

Tergantung pada kejadian apa di sekitarnya yang membuat seseorang tersebut mengalami denyut jantung yang begitu tinggi. 

Ditakutkan kedua sosok penting di tim Yamaha dan Ducati ini bisa saja pingsan karena kedua pembalapnya mengalami insiden di balapan nanti. 

Apalagi Fabio Quartararo harus menang untuk mempertahankan gelar juara dunia. 

Sedangkan Francesco Bagnaia minimal harus finish di dalam 14 besar untuk amankan gelar juara dunianya yang pertama. 

Baca Juga: Sampai Hari Terakhir GIVI Kasih Diskon Gede di IMOS 2022, Ada Top Box, Tank Bag, dan Lain-Lain

 

Source : alodokter
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular