Setelah 15 tahun puasa gelar dan hanya bersaing sebagai runner-up, tentu saja beragam emosi terluapkan dari internal Ducati kala Francesco Bagnaia menjadi juara dunia.
"Bukan balapan yang bagus bagi kami, Jack Miller terjatuh, saya mengalami kerusakan, setidaknya gelar ini bisa mengobati semua itu," tutur Bagnaia.
"Ini yang pertama, bukan yang terakhir, Ducati masih menjadi pabrikan yang layak untuk mnejadi juara dunia," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Bagnaia Juga Dapat Mobil Mewah BMW M3 Seharga Rp 1,8 Milyar
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR