Motor PLUS-Online.com - Menjelang balapan WSBK Indonesia di sirkuit Mandalika akhir pekan ini (11-13/11/2022) menjadi balapan internasional kedua di sirkuit Mandalika musim ini.
Gelaran WSBK Indonesia ini menjadi kedua kalinya setelah pertama kali juga digelar pada November tahun lalu.
Masih banyak yang mempertanyakan kenapa balapan WSBK itu digelar dua hari dengan tiga kali balapan.
Ada Race 1, Superpole Race, dan Race 2.
Kancah balap road race produksi masal memang sudah lumrah menggelar dua balapan sepekan.
Baik itu ARRC, AMA Superbike, bahkan Kejurnas Sport sekalipun. Beda dengan MotoGP yang menggunakan motor prototipe menggelar satu balapan sepekan.
Akan berbeda dengan MotoGP mulai tahun depan yang juga menggelar dua balapan dengan satu balapan reguler dan satu sprint race.
Dalam regulasi FIM WSBK, jarak tempuh satu balapan WSBK adalah minimal 80 km, sehingga untuk WSBK Indonesia di Mandalika nantinya akan menggelar 20 lap.
Lantaran panjang sirkuit Mandalika adalah 4,3 km, akan lebih banyak untuk MotoGP yang minimal jarak tempuhnya adalah 100 km.
Race 1 dan Race 2 WSBK menggelar balapan penuh selama 20 lap di WSBK Indonesia dengan poin maksimal 25 angka.
Baca Juga: 3 CoC Marshal Dari Malaysia Didatangkan Untuk WSBK Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika
Sedangkan untuk Superpole Race memang hanya menggelar 10 lap di semua seri, poin maksimalnya adalah 12 dan hanya diberikan kepada delapan besar.
Hasil kualifikasi akan menentukan starting grid untuk Race 1 dan Superpole Race.
Sedangkan hasil dari Superpole Race akan menentukan starting grid untuk Race 2 di pengujung hari Minggu.
Jadi pemenang di Superpole Race akan menjadi pole sitter untuk Race 2 dan membuka peluang menang jauh lebih besar.
Baca Juga: WSBK Mandalika 2022, Pembalap Geger Lihat Bensin Eceran Pakai Botol Miras
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR