MOTOR Plus-online.com - Berkenalan dengan tim balap pertama asal Indonesia di ajang balap WSBK, yaitu Gajah Tunggal Racing Team.
Gajah Tunggal Racing Team merupakan satu-satunya tim balap andalan Indonesia dalam gelaran balap motor dunia kelas Superbike.
Kehadiran Gajah Tunggal Racing Team sendiri bukan tiba-tiba muncul.
Sekitar awal 1996, Benny Gozali (pemilik team dan pemilik produsen ban GT Radial) bertemu Affendy Bar (Pembalap Wild Card WSBK Sentul 1994-1997) pada suatu event balap motor di sirkuit Sentul.
Benny yang saat itu membawa Dody putranya mulai terpikat terjun serius di dunia balap.
Apalagi, Indonesia belum memiliki tim balap di ajang Superbike saat itu.
Team ini mulai terbentuk tahun 1995 dan memulai debutnya pada WSBK Sentul 1996.
Gajah Tunggal Racing Team saat itu mempunyai tiga pembalap lokal, yaitu Affendy Bar, Simon Yudha Kusuma, dan Joenzindy (Dody) Gozali.
Baca Juga: WSBK Mandalika 2022 Bakal Jadi Persaingan 5 Pabrikan Motor, Jagoan Bikers Yang Mana Nih?
Ketiganya memakai motor Kawasaki ZXR750.
Hanya Simon Yudha Kusuma wakil tuan rumah dari 24 pembalap yang lolos dari babak kualifikasi.
Di race pertama, Simon Yudha Kusuma berhasil finis urutan 18 dengan waktu 38:58,085, tertinggal 1 lap dari John Kocinski.
Sementara race kedua, Simon Yudha tidak bisa mengakhiri balapan karena masalah mesin di lap pertama.
Tim Gajah Tunggal Racing Team kembali berlaga pada WSBK Sentul 1997.
Komposisi pembalap sama dengan seri WSBK Sentul 1996.
Saat itu, hanya Simon Yudha Kusuma dan Joenzindy Gozali pembalap Indonesia yang lolos kualifikasi.
Simon Yudha Kusuma finis urutan ke-13, tertinggal 2 lap dari Kocinski.
Baca Juga: Waspada Tiket Palsu WSBK Mandalika 2022, Bisa Tekor Puluhan Juta Rupiah
Simon Yudha Kusuma yang mendapatkan 3 poin, membuat sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama peraih poin di ajang WSBK.
Sedangkan Joenzindy Gozali gagal finis bersama lima pembalap lainnya. Gozali out di lap 7.
Di race kedua, Joenzindy Gozali kembali gagal melewati garis finis, setelah mengalami kerusakan mesin motor di lap ke-7.
Sementara Simon Yudha Kusuma kembali sukses meraih 3 poin di race kedua karena finis di urutan 13.
Simon Yudha Kusuma menempati posisi 42 klasemen akhir dengan 6 poin.
Setelah itu, sampai dengan saat ini belum ada lagi pembalap Indonesia yang meraih poin di balapan Superbike.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR