Motor Baru ada Anggapan Harus Inreyen Dikomentari Mekanik Bengkel Resmi Pernyataannya Bikin Kaget

Aong - Rabu, 9 November 2022 | 20:32 WIB
Yamaha Indonesia
Benarkah motor baru sekarang sekarang masih harus inreyen, mekanik bengkel resmi buka suara

MOTOR Plus-online.com - Sudah melekat di hati orang Indonesia bahwa setiap motor baru harus inreyen apakah masih berlaku begitu.

Motor baru ada anggapan perlu inreyen dikomentari mekanik bengkel resmi pernyataannya bikin kager malah sebaliknya.

Di masyarakat ada yang bilang kalau motor baru sekarang ini masih perlu inreyen loh.

Begitupun sebaliknya, ada juga yang beranggapan motor baru atau keluaran sekarang tidak perlu inreyen.

Mengenai inreyen di motor baru keluaran sekarang, Teknisi R Pit bengkel resmi Yamaha Harapan Motor memberikan jawabannya.

"Sebenarnya motor baru buatan saat ini sudah tidak perlu inreyen lagi," kata Dicky Nurjaman.

Teknologi yang disematkan pada mesin motor menurutnya semakin hari semakin canggih.

Teknologi pembuatan mesin motor yang semakin canggih ini memungkinkan tidak perlu inreyen lagi.

Baca Juga: Serbu Honda BeAT Sporty Dapat Diskon Spesial Khusus Warga Bandung

Baca Juga: Beli Motor Baru Masih Perlu Inreyen Atau Tidak? Mekanik Bengkel Resmi Kasih Jawaban

"Contohnya pada sebagian besar motor baru Yamaha, blok silindernya sudah pakai DiAsil dan piston forged," jelasnya.

Menurut Dicky, teknologi DiAsil pada blok silinder motor Yamaha memungkinkan motor tidak perlu inreyen lagi.

"Kalau motor zaman dahulu blok silindernya masih dari baja, enggak hanya saat kondisi baru, saat oversize (memperbesar ukuran piston) pun harus inreyen untuk masa penyesuaian," jelasnya.

"Namun teknologi mesin motor baru saat ini sudah tidak perlu lagi," ujar Dicky.

Selain anggapan tersebut di atas ada juga anggapan motor baru enggak boleh dipakai boncengan dan digeber rpm tinggi sebelum lakukan servis pertama.

Apakah hal tersebut masih juga berlaku hingga sekarang?

"Kalau untuk membawa boncengan dan digeber rpm tinggi sesekali masih boleh-boleh saja," saran Dicky.

Namun menurut Beni Febriansyah, selaku Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ), sebenarnya proses inreyen motor baru masih dilakukan.

"Saat di pabrik sebenarnya motor baru sudah dites dan inreyen," kata Beni.

"Sehingga ketika diserahkan kepada konsumen sudah bisa langsung dipakai harian," pungkasnya.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular